Selatpanjang (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana (2), kalendar → kalender, pemukiman → permukiman
Baris 88:
 
Mata pencarian penduduk Selatpanjang secara umum masih didominasi perdagangan, perikanan, perkebunan.
Kota Selatpanjang dahulu dikenal sebagai Kota [[Sagu]], karena daerah ini dulu menghasilkan [[sagu]] dalam kuantitas besar bahkan yang terbesar di Indonesia . Namun, sekarang produksi sagu diperkirakan telah berkurang akibat banyaknya perkebunan sagu yang beralih fungsi menjadi pemukimanpermukiman penduduk seiring tingkat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi di daerah ini.
 
'''''Budidaya Sarang Burung Walet'''''
Baris 107:
==== Perayaan [[Imlek]] di Selatpanjang ====
 
Perayaan Hari Raya [[Imlek]] ([[Tahun Baru Imlek]]) adalah tradisi pergantian tahun baru etnis Tionghoa. Imlek tak ubahnya seperti Tahun Baru Masehi atau Tahun Baru Hijriah bagi umat Islam. Imlek adalah nama kalendarkalender/penanggalan Cina berdasarkan peredaran bulan. Namun bagi umat lain yang beraliran sama juga bisa merayakan Hari Raya Imlek. Acara Perayaan Imlek memang sudah menjadi bagian dari tradisi di Kota Selatpanjang. Hampir setiap tahun perayaan Imlek di kota ini dirayakan sangat meriah bahkan juga termasuk Perayaan Imlek yang paling meriah di kawasan Provinsi Riau selain di [[Bagansiapiapi]] dan [[Bengkalis]]. Apalagi pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Meranti juga sudah menjadikan ivent perayaan Imlek sebagai salah satu asset wisata tahunan yang masuk kedalam Kalender Wisata Riau.Puluhan ribu orang baik dari dalam maupun luar Selatpanjang bahkan wisatawan dari luar negeri seperti [[Singapura]], [[Malaysia]], [[Hongkong]], [[China]], [[Taiwan]], [[Australia]] akan membanjiri Kota Selatpanjang untuk turut serta memeriahkan perayaan [[Imlek]].Imlek bagi sejumlah warga Tionghoa Selatpanjang yang berada di luar daerah maupun di luar negeri dijadikan ajang Tradisi Mudik, ini sudah berlangsung lama bahkan mereka anggap sebagai momentum penting untuk mudik ke tanah kelahiran. Walaupun puncak acara Perayaan Tahun Baru Imlek di Selatpanjang berlangsung pada hari ke-6 bulan pertama Tahun Baru Imlek yang biasanya disebut Cue Lak ([[Bahasa Hokkian]]),tetapi kemeriahannya mulai terasa dihari H-7 yaitu seminggu sebelum jatuhnya perayaan Imlek.
 
Mengawali penyambutan tahun baru imlek di selatpanjang di pusatkan di Vihara Sejahtera Sakti, Selain mengelarkan sembahyang,yang paling unik didaerah ini adalah warga yang merayakan juga berkeliling kota pada waktu sore hari dengan mengunakan [[Bentor]] ( Becak Motor ) biasanya berlansung selama 6 hari. Sebelum puncak acara imlek biasa diawali Festival Kembang Api pada hari Ke 5, durasi kembang api biasa berlangsung cukup lama,kurang lebih (±)sampai 3 jam lamanya,hal itu yang membuat ketertarikan wisatawan dari dalam maupun luar negeri untuk menyaksikan,karena itu imlek secara tidak langsung menjadi ajang promosi spektakuler wisata budaya unggulan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti
 
Pada puncak perayaan imlek merupakan hari dimanadi mana bertepatan dilangsungkan perayaan untuk ulang tahun Dewa 清水祖師 Qing Shui Zu Shi<ref>[http://jindeyuan.org/en/qing-shui-zu-shi-a-master-from-rocky-ground-of-clear-water/index.htm http://jindeyuan.org]</ref>.([[Bahasa Mandarin]])/Ching Cui Co Su ([[Bahasa Hokkian]])(nama dewa).Pada moment ini warga [[Tionghoa]] menyakinkan bahwa sang Dewa tersebut sedang turun ke bumi dengan maksud untuk mengusir unsur unsur kejahatan dan memberikan kemakmuran dan ketentraman bagi warga kota Selatpanjang. Untuk itu diadakan penyambutan khusus dengan menggotong tandu patung Dewa dan dipawai berkeliling kota melewati beberapa kelenteng lain disertai menggelar atraksi tarian liong(naga),dan atraksi barongsai(singa) dan diiringi seni budaya jawa [[reog ponorogo]] yang berasal dari [[Jawa Timur]].Perayaan pada Cue Lak tersebut juga diiringi oleh para tetua atau orang yang terpilih dan dirasuki oleh roh para dewa yang biasa disebut Thangkie yaitu dimanadi mana raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara roh dewa tersebut, hal itu ada kesamaan di [[Kota Singkawang]] ([[Kalimantan Barat]] ) yang biasa dikenal [[Tatung]].
 
Konon, perayaan Imlek di Selatpanjang dapat juga diartikan sebagai sebuah rezeki bagi seluruh masyarakat yang tinggal di daerah ini. Oleh karena itu tidak mengherankan apabila masyarakat yang non etnis [[Tionghoa]] biasanya juga turut ikut meramaikan perayaan Imlek dengan iring-iringan reog ponorogo (bagi masyarakat Jawa) dan atraksi-atraksi kesenian lain yang merupakan tradisi dari daerah setempat.