Wilhelm Dilthey: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: subyek → subjek (2), removed stub tag
Baris 9:
 
== Hermeneutika ==
Dilthey diilhami sebagian oleh karya-karya [[Friedrich Schleiermacher]] tentang hermeneutika, yang ia ikut hidupkan kembali. Kedua tokoh ini terkait dengan [[Romantisisme Jerman]]. Aliran hermeneutika Romantis menekankan bahwa para penafsir yang tertanam ''(embedded)'' secara historis — seorang subyeksubjek yang "hidup" dan bukan subyeksubjek [[Cartesian]] atau "teoretis" — menggunakan 'pemahaman' dan 'interpretasi', yang menggabungkan deskripsi dan analisis individual-psikologis dan sosial-historis, untuk memperoleh pengetahuan yang lebih dalam tentang teks dan penulisnya di dalam konteks mereka.
 
Proyek utamanya dalam hermeneutika adalah untuk memformulasikan suatu metodologi unik dalam ''Geisteswissenschaften ''(''human science'')'' ''mengingat ia mempercayai bahwa metode ''Naturwissenscaften ''(''nature science'')'' ''tidak tepat bagi ''human science''. Adakalanya ''Geistenwissenscaften ''juga menggunakan objek ''Naturwissenschaften, ''tetapi konteks hubungannya berlainan. Dilthey melihat bahwa ''verstehen'' (''understanding'') adalah metode bagi ''human science'' di mana ''eklären ''(''explanation'') merupakan metode bagi'' nature science''. Dengan ''eklären ''manusia menggunakan proses murni intelektual. Sedangkan dengan ''verstehen, ''manusia menggunakan kerja sama seluruh kemampuan ''mind ''dalam kegiatan mengerti. Dilthey merupakan filsuf yang penting dalam pembahasan hermeneutika mengingat analisisnya tentang pemahaman menggabungkan beberapa elemen dari hermeneutika Schleirmacher dan teorinya mengenai pengaruh ''verstehen ''berkembang lebih lanjut pada hermeneutika Heidegger.
Baris 25:
<!--The process of interpretive inquiry established by Schleiermacher involved what Dilthey called "the Hermeneutic circle," which is the recurring movement between the implicit and the explicit, the particular and the whole. The "general hermeneutics" that Schleiermacher proposed was a combination of the hermeneutics used to interpret Sacred Scriptures (e.g. the Pauline epistles) and the hermeneutics used by Classicists (e.g. Plato's philosophy). Dilthey saw its relevance for the human sciences (''Geisteswissenschaften'') in contrast with the natural sciences.
 
Along with [[Nietzsche]], [[Simmel]] and [[Bergson]], Dilthey's work influenced early twentieth-century "''Lebensphilosophie''" and "''Existenzphilosophie''."
 
Dilthey informed the early [[Martin Heidegger|Martin Heidegger's]] approach to hermeneutics in his early lecture courses, in which he developed a "hermeneutics of factical life", and in ''[[Being and Time]].'' Heidegger grew increasingly more critical of Dilthey, arguing for a more radical 'temporalization' of the possibilities of interpretation and human existence.
Baris 80:
 
<!-- Metadata: see [[Wikipedia:Persondata]] -->
 
{{lifetime|1833|1911|Dilthey, Wilhelm}}
 
{{Persondata
|NAME=Dilthey, Wilhelm
Baris 89 ⟶ 92:
|PLACE OF DEATH=[[Seis am Schlern]] dekat Bolzano, Tyrol Selatan
}}
{{lifetime|1833|1911|Dilthey, Wilhelm}}
{{Jerman-bio-stub}}
 
[[Kategori:Filsuf Eropa daratan]]
[[Kategori:Filsuf Jerman]]