Kampanye Bougainville: Perbedaan antara revisi

2.164 bita ditambahkan ,  7 tahun yang lalu
k
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
Cenya95 (bicara | kontrib)
Baris 32:
=== Pilihan Bougainville ===
[[Berkas:Adm_William_F_Halsey.jpg|left|thumb|157x157px|Laksamana William F. Halsey]]
[[Berkas:Theodore_Wilkinson_1944_small.jpg|left|thumb|116x116px|Rear Adm. T.S. Wilkinson]]
[[Berkas:MajGen_AAVandegrift_1942_H97768.jpg|right|thumb|132x132px|Mayjen A.A. Vandegrift]]
Pengurangan basis utama Jepang di Rabaul merupakan tujuan akhir dari serangan Sekutu di Solomon ([[Operasi Cartwheel]]). Kota yang menjadi target Sekutu dalam pemboman, tapi lapangan terbang terdekat diperlukan untuk pemboman ringan dan pasukan pendukung. Dengan demikian, seluruh pulau Bougainville tidak perlu ditempati; cukup hanya tanah yang relatif datar untuk mendukung sebuah pangkalan udara. Ini "adalah satu-satunya alasan mengapa JCS memberikan wewenang Halsey untuk merebut Bougainville. Untuk membangun lapangan udara dalam rangka serangan di Rabaul"<ref>Morison 1958, p. 281</ref>
 
Daerah di sekitar Teluk Torokina telah ditempati sejak Jepang tidak ada dan tidak ada lapangan terbang di sana. Juga, Pantai Empress Augusta memiliki anchorage agak terlindung, dan hambatan fisik di belakang Tanjung (pegunungan, hutan) berarti bahwa serangan balik akan menjadi di luar kemampuan Jepang karena membutuhkan waktu beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan.<ref>Morison 1958, pp. 283–284</ref>
 
=== Persiapan pendaratan ===
Bougainville terletak di Wilayah Pasifik Barat Daya, sehingga operasi di bawah komando Jenderal Douglas MacArthur, yang bermarkas di Brisbane, Australia. Meskipun MacArthur harus menyetujui semua langkah besar, ia rela memberikan perencanaan dan pengendalian operasional kepada Laksamana William F. Halsey, Komandan US Armada Ketiga, yang berkantor pusat di Nouméa di Kaledonia Baru.<ref>Morison 1958, p. 282</ref> Pada pertengahan Oktober, Halsey menrencanakan 1 November sebagai tanggal untuk invasi Bougainville.<ref name="Morison 1958, p. 284">Morison 1958, p. 284</ref>
<!--[[File:Koga Mineichi 3.jpg|thumb|120px|right|Admiral Mineichi Koga]]-->
Pada awal Oktober, jelas bagi orang Jepang bahwa serangan Sekutu merebut New Georgia adalah bagian dari penyerbuan, meskipun target itu pasti. Komandan Armada Gabungan Jepang Laksamana Mineichi Koga, mengibarkan bendera di atas kapal perang Musashi di Semenanjung Truk, dan memerintahkan semua kapal induk berada di Rabaul. Rencana ini menggabungkan kekuatan lapangan udara yang ada, markas Sekutu dan rute pasokan, rencana Jepang disebut Operasi RO.<ref name="Morison 1958, p. 284"/>[[Berkas:Theodore_Wilkinson_1944_small.jpg|left|thumb|116x116px|Rear Adm. T.S. Wilkinson]]
Untuk membingungkan orang Jepang sebagai target nyata Sekutu, dua invasi lainnya dilakukan. Kepulauan Treasury, sedikit ke barat daya dari Shortlands, ditempati oleh Group Brigade kedelapan, Divisi ketiga Selandia Baru di bawah komando Brigjen R.A. Baris dan mendarat sementara di Choiseul, salah satu pulau utama di Solomons.<ref>Morison 1958, pp. 293–296</ref>
Tidak seperti di Guadalcanal dan New Georgia, Sekutu tidak bisa membantu dalam perencanaan invasi Bougainville dari Coastwatchers Persemakmuran Inggris atau detasemen Angkatan Darat Australia. Jepang telah mendorong mereka dari pulau jauh sebelum rencana Operasi Cherry Blossom dimulai.<ref>Morison 1958, pp. 280–281</ref>
<!--
Admiral Koga, **flying his flag aboard battleship ''Musashi'' at [[Truk]] lagoon,** hoped to finally lure the US Pacific fleet into the decisive engagement that Admiral Yamamoto had desperately wanted. Nimitz refused to rise to the bait and would not commit his carriers.
-->
 
=== Penempatan pasukan ===
[[Berkas:MajGen_AAVandegrift_1942_H97768.jpg|right|thumb|132x132px|Mayjen  A.A. Vandegrift]]
 
== Pendaratan di Cape Torokina ==
4.528

suntingan