Kampanye Bougainville: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
Cenya95 (bicara | kontrib)
Baris 23:
== Penaklukan Jepang ==
[[Berkas:Bougainville_campaign_1945.jpg|right|thumb|447x447px|Peta lokasi kunci pertempuran di Bougainville pada tahun 1944–1945]]
Pada bulan Maret-April 1942, Jepang mendarat di Bougainville sebagai bagian dari permulaan ke Pasifik Selatan. Pada saat itu, hanya ada sebuah garnisun Australia di pulau yang terdiri dari 20 tentara dari kompi pertama Independen dan beberapa Coastwatchers. Tak lama setelah Jepang tiba, sebagian besar pasukan Australia dievakuasi oleh Sekutu, meskipun beberapa Coastwatchers tetap di belakang sebagai intelijen.<ref>{{cite web| last = Australian Department of Veteran's Affairs | url = http://www.ww2australia.gov.au/lastbattles/shadows.html | title = In the Shadows: Bougainville | accessdate = 20 October 2006 }}</ref> Setelah diamankan, Jepang mulai membangun sejumlah lapangan udara di seluruh pulau.<ref name=Keogh414>Keogh 1965, p. 414.</ref> lapangan udara utama berada di Pulau Buka, Semenanjung Bonis di utara, di Kahili dan Kara, di selatan, dan Kieta di pantai timur,<ref name=Keogh414/> sementara anchorage angkatan laut dibangun di Pelabuhan Tonolei dekat Buin di dataran pesisir selatan , bersama dengan berlabuh pada kepulauan Shortland.<ref>Murray 2001, p. 169–195, Spector 1985, pp. 152–153</ref>
Lapangan terbang di Kahili dikenal oleh Jepang sebagai Buin Airfield,<ref>{{cite web|url=http://www.pacificwrecks.com/airfields/png/kahilli/index.html |title=Kahili Airfield (Buin Airfield) |publisher=Pacific Wrecks |accessdate=7 April 2012}}</ref> dan ke selatan adalah sebuah lapangan udara di Pulau Ballale di Kepulauan Shortland. Hal ini memungkinkan Jepang untuk melakukan operasi di Kepulauan Solomon selatan dan menyerang daerah komunikasi Sekutu antara Amerika Serikat, Australia dan Area Pasifik Selatan.<ref name=Keogh414/>
Pada serangan awal Sekutu, perkiraan kekuatan Jepang di Bougainville bervariasi, berkisar antara 45.000 sampai 65.000 tentara, Angkatan Laut, dan staff personil.<ref name="conf">Rottman 2005, pp. 70–72; Gailey, 1991, p. 211 and Long 1963, pp. 102–103</ref>{{#tag:ref|Rottman provides the figure of 45,000 while Gailey and Long state that there were 65,000 total Japanese personnel in and around Bougainville. Long's estimate is that of contemporary Australian intelligence officers, which he says was verified at the end of the war.<ref name="conf"/>|group=Note}} pasukan ini merupakan Tentara ke-17 Jepang, diperintahkan oleh Jenderal Harukichi Hyakutake .
Hyakutake dilaporkan Jenderal Hitoshi Imamura, komandan Angkatan Darat Jepang Resimen Kedelapan, yang berkantor pusat di Rabaul di Pulau New Britain. perintah angkatan laut di Rabaul merupakan tanggung jawab Laksamana Jinichi Kusaka, komandan Armada Tenggara. Tingkat kerjasama antara dua perwira ini lebih besar dari biasanya yang ditemukan antar cabang angkatan bersenjata Jepang.<ref>Morison 1958, p. 394</ref>
 
== Rencana Sekutu ==