Desra Percaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
UnaAdiguna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
UnaAdiguna (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 42:
 
Di antara tahun 2002 dan 2003, Dr. Percaya adalah Penasehat Khusus untuk Direktur Jenderal Urusan Politik Aceh di Kementerian Luar Negeri, di waktu yang sama menjabat sebagai Kepala Sub-Direktorat [[HAM]] dalam Direktorat Organisasi Internasional. Posisi awalnya di [[PBB]] adalah sebagai Atase, Sekretaris Ketiga dan Sekretaris Kedua di Misi Tetap Indonesia di [[Jenewa]] di antara tahun 1990 dan 1994.
 
Dari berbagai jabatan yang disandangnya, Desra sempat menjadi sorotan saat dirinya menjabat sebagai Juru Bicara Kemlu. Dalam masa jabatannya, berbagai kasus yang disorot secara nasional dan internasional terjadi, termasuk penyanderaan WNI di Somalia, karikatur Nabi Muhammad di Denmark, dan soal suaka politik 43 warga Papua ke Australia. Sebagai Juru Bicara, kehati-hatian, kedisiplinan dan kepiawaiannya berbicara benar-benar memukau banyak pihak, hingga dirinya sempat diberi penghargaan 'Officier de ordre de la Couronne' dari pemerintah Belgia tahun 2009 silam.
 
Desra Percaya meraih gelar ''Doctor in Political Science'' dari ''Durham University'' dan gelar master di bidang [[hubungan internasional]] dari ''Birmingham University'', keduanya di [[Britania Raya]], dan juga diploma dari ''Institute of International Studies'' di [[Jenewa]] dan gelar Sarjana Sosial dan Politik dari [[Universitas Airlangga]], [[Surabaya]], [[Indonesia]].