Jalur kereta api Tarik–Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Jalur kereta api Sidoarjo-Tarik''' adalah jalur kereta api yang mengbungkan Stasiun Sidoarjo dengan Stasiun Tarik. Jalur ini dahulu sudah ada sejak jaman ...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 1:
'''Jalur kereta api Sidoarjo-Tarik''' adalah jalur kereta api yang mengbungkan [[Stasiun Sidoarjo]] dengan [[Stasiun Tarik]]. Jalur ini dahulu sudah ada sejak jaman [[Belanda]], dibangun oleh perusahaan kereta api [[Hindia Belanda]] [[Staats Spoorwegen]] sekitar tahun [[1910]]-[[1920]]. Akan tetapi, jalur ini dinon-aktifkan pada tahun [[1972]]. Secara pasti, pada masa kolonial [[Hindia-Belanda]], [[rel]] [[kereta api]] ini dibawah pengelolaan [[Staatsspoor -en Tramwegen (Oosterlijnen)]] (SS-OL).
 
Pada tahun [[2006]], terjadi sebuah insiden semburan lumpur panas di [[Porong, Sidoarjo]]. Peristiwa yang dikenal dengan [[Lumpur Lapindo]], melumpuhkan [[Jalur kereta api Sidoarjo-Bangil]]. Karena kejadian ini, kereta api yang melintas jalur itu harus berjalan dengan taspat yang sangat pelan, yaitu sekitar 5-10 km/jam. [[PT Kereta Api]] akhirnya memutuskan untuk mengaktifkan kembali jalur ini sebagai jalur relokasi.