Biofilm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up
Baris 1:
[[Berkas:Staphylococcus aureus biofilm 01.jpg|thumb|right|300px|Biofilm ''[[Staphylococcus aureus]]'' di dalam selang [[kateter]].]]
'''Biofilm''' adalah kumpulan [[sel]] [[mikroorganisme]], khususnya [[bakteri]], yang melekat di suatu permukaan dan diselimuti oleh pelekat [[karbohidrat]] yang dikeluarkan oleh bakteri.<ref name="Madigan">{{en}} Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. '' Brock Biology of Microorganisms''. 11<sup>th</sup>11th Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall. Hal: 617-619.</ref> Biofilm terbentuk karena mikroorganisme cenderung menciptakan lingkungan mikro dan [[relung]] (''niche'') mereka sendiri.<ref name="Prescott">{{en}} Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2002. Microbiology. Boston: McGraw-Hill. Hal:620-622</ref> Biofilm memerangkap nutrisi untuk pertumbuhan populasi mikroorganisme dan membantu mencegah lepasnya sel-sel dari permukaan pada sistem yang mengalir.<ref name="Madigan"/> Permukaan sendiri adalah [[habitat]] yang penting bagi mikroorganisme karena [[nutrisi]] dapat terjerap pada permukaan sehingga kandungan nutrisinya dapat lebih tinggi daripada di dalam larutan.<ref name="Madigan"/> Konsekuensinya, jumlah dan aktivitas mikroba pada permukaan biasanya lebih tinggi daripada di air.<ref name="Madigan"/>
 
Hingga tahun 1980-an, mode pertumbuhan dengan biofilm lebih dianggap sebagai sesuatu yang menarik saja dan bukan sebagai suatu studi ilmiah yang serius.<ref name="Lerner"/> Namun, bukti-bukti yang terkumpul kemudian menunjukkan bahwa pembentukan biofilm lebih disukai oleh mikroorganisme, dan hampir semua permukaan yang terkena kontak dengan mikrob dapat mendukung pembentukan biofilm sehingga memengaruhi kehidupan manusia.<ref name="Lerner"/> Atas dasar tersebut, studi mengenai biofilm menjadi lebih intensif.<ref name="Lerner"/> Selain bakteri, mikroorganisme lainnya seperti [[alga]] dan [[khamir]] ([[fungi]] bersel satu) juga dapat membentuk biofilm, namun biofilm bakteri adalah yang paling banyak dipelajari dan dirujuk sebagai contoh.<ref name="Lerner">{{en}} Lerner KL, Lerner BW. 2003. ''World of Microbiology and Immunology''. Farmington Hills, MI: The Gale Group, Inc. Hal: 67-68.</ref>