Suku Karen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Cetakan: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 24:
{{Contains Burmese text}}
 
Suku '''Karen''', '''Kayin''', '''Kariang''' atau '''Yang''' (''Per Ploan Poe'' atau ''Ploan'' dalam Poe [[bahasa-bahasa Karen|Karen]] dan ''Pwa Ka Nyaw'' atau ''Kanyaw'' dalam Sgaw Karen; {{my|ကညီကလုာ်,}} {{IPA-my|kəjɪ̀ɴ lù mjó|pron}}; {{lang-th|กะเหรี่ยง or ยาง}}) merujuk kepada sejumlah kelompok etnis pemakai [[bahasa Tiongkok-Tibet]] yang utamanya tinggal di [[Negara bagian Karen]], selatan dan tenggara [[Myanmar]]. Karen melingkungi sekitar 7 persen dari jumlah penduduk Burma dengan jumlah sekitar 5 juta orang.<ref name=tg>{{cite news |first=Louise|last=Radnofsky |title=Burmese rebel leader shot dead |url=http://www.guardian.co.uk/world/2008/feb/14/burma|work= [[The Guardian]] |date=2008-02-14 |accessdate=2008-03-08 |location=London}}</ref> Sejumlah besar Karen berpindah ke [[Thailand]], yang kebanyakan mendiami perbatasan Thai–Karen.
 
Karen sering disamakan dengan [[Karen Merah]] (Karenni), yang merupakan salah satu suku Kayah di [[Negara bagian Kayah]], [[Myanmar]]. Salah satu subkelompok Karenni, suku [[Kayan Lahwi|Padaung]], paling dikenal karena wanita-wanitanya yang mengenakan [[cincin leher]]. Suku tersebut mendiami wilayah perbatasan Myanmar dan Thailand.