Revisi per 29 Desember 2015 17.03 sunting CommonsDelinker (bicara \| kontrib) Pengguna terkonfirmasi, Pengecualian blokir IP, Peninjau 49.995 suntingan Berkas FileWMacht_A_OF9-Generaloberst_1945h.svg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Yann ← Revisi sebelumnya		Revisi per 17 Maret 2016 13.40 sunting balikkan Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k tidy up, replaced: Jendral → Jenderal (2), removed stub tag Revisi selanjutnya →
Baris 21: '''Heinz Wilhelm Guderian''' ([[17 Juni]] [[1888]] – [[14 Mei]] [[1954]]) biasa di panggil para tentara Heinz Guderian adalah seorang Jenderal [[Wehrmacht\|Angkatan Darat Jerman]] saat pecahnya [[Perang Dunia II]], ia memiliki sebutan sebagai ''Jendral Panzer''. Ia adalah salah satu perencana dan pelaku [[Blitzkrieg\|Perang Kilat]] atau dalam bahasa jerman [[Blitzkrieg]], ia juga salah satu Jenderal Jerman yang berani menentang perintah langsung dari [[Adolf Hitler]]. Heinz Guderian dikenal sebagai salah satu dari banyak pemikir militer dan jenderal yang inovatif di Angkatan Darat Jerman selama Perang Dunia. Di bawah pimpinannya, pasukan panzer Jerman menjadi terkenal dan ditakuti oleh angkatan bersenjata di seantero Eropa. Ia menjabat sebagai Komandan Korps Panzer, Komandan Panzer Angkatan Darat, Inspektur Jenderal Pasukan Lapis Baja dan kepala OKH. Ia meraih pangkat tertinggi Jenderal Besar ''(generaloberst)'' atau Kolonel ~~Jendral~~Jenderal pada [[Juli]] [[1940]]. == Biografi == Baris 31: Dalam [[Perang Dunia II]], ia pertama kali bertugas untuk memimpin Korps Angkatan Darat XIX pada saat [[Invasi Polandia\|Kampanye Polandia]] dilaksanakan menggunakan taktik [[Blitzkrieg\|Perang Kilat]], dan juga saat [[Pertempuran Perancis\|Operasi Fall Gelb]]. Secara pribadi ia memimpin "serangan kejut" ke [[Perancis]] melewati [[Hutan Ardenese]], menyeberangi [[Sungai Meuser]] dan memotong melewati Front Paling Depan [[Perancis]] di [[Sedan]]. Ia juga memimpin unit hasil hadiah yang diberikan langsung oleh hitler yaitu ''Panzergruppe Guiderian'' dalam [[Operasi Barbarossa\|Penyerangan Ke Rusia]], dan mendapatkan mendali paling terkenal dalam jerman yaitu ''Knight Cross'' dan ''Oak Leaves''. Dalam operasi ini, ia memimpin gerak cepat pasukan panzernya sesuai dengan doktrin ''[[Blitzkrieg]]'' sehingga ia dijuluki ''Schneller Heinz / Heinz yang Gesit'' oleh para prajuritnya. Pasca kekalahannya di [[ Pertempuran Stalingrad\|Stalingrad]], ia sempat tidak memiliki jabatan komando dan ditempatkan di ''Oberkommando der Heeres''. Namun ia diapanggil lagi untuk berdinas aktif dengan menjabat sebagai ''Inspector General of the Armoured Troops'' pada [[1 Maret]] [[1943]]. Ia bertanggung jawab melakukan latihan di luar negeri, produksi pasukan panzer dan menggunakannya. Pada [[21 Juli]] [[1944]], ia menjadi kepala OKH. [[Hitler]] memecatnya pada [[28 Maret]] [[1945]], setelah keduanya berdebat soal kegagalan serangan balasan [[Waffen Ss]] dan [[Wehrmacht]] ke Bulge beberapa saat setelah tentara merah menyebrangi sungai oder. == Pasca jatuhnya Berlin == Setelah [[Pertempuran Berlin\|jatuhnya Berlin ke tangan]] [[Uni Soviet]], ~~jendral~~jenderal tercinta hitler ini akhirnya menyerah ke [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] pada [[10 Mei]] [[1945]] dan dianggap sebagai penjahat perang hingga dilepaskan pada [[17 Juni]] [[1948]]. Saat [[Pengadilan Nuremberg]], Heinz Guderian dinyatakan tidak terlibat dengan segala bentuk kejahatan perang, karena semua yang dilakukannya berada dalam koridor militer profesional. Atas keputusan ini, Uni Soviet dan Polandia mengajukan protes. Ketika akhirnya Guiderian pensiun, ia menerima uang negara dari Hitler. Anaknya [[Heinz Gunther Guderian]] menjadi jenderal terkenal pasca perang di [[Angkatan Bersenjata Jerman Barat]] / ''Bundeswehr''. Guiderian meninggal pada usia 65 tahun di [[Schwangau]] dekat [[Füssen]] (Bavaria Selatan) pada [[14 Mei]] [[1954]] dan dimakamkan di ''the Friedhof Hildesheimer Strasse'', [[Goslar]]. Baris 58: [[Kategori:Tokoh militer Jerman]] [[Kategori:Tokoh Perang Dunia II]] ~~{{Tokoh-militer-stub}}~~

Heinz Guderian: Perbedaan antara revisi