Call of Duty: Black Ops II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Supercozmo (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k tidy up, replaced: dimana → di mana (3), Amandemen → Amendemen, ijin → izin, removed stub tag |
||
Baris 21:
Seperti biasa dalam seri ''Black Ops'', beberapa tokoh sejarah muncul dalam kampanye utama seperti Pemimpin UNITA Jonas Savimbi, Pemimpin [[Mujahidin|Mujahidin Afganistan]] Mullah Rahman, Letnan Kolonel [[Korps marinir Amerika Serikat|Marinir AS]] Oliver L. North, Jenderal Panama [[Manuel Noriega]] dan mantan Kepala [[Biro Investigasi Federal|FBI]] [[David Petraeus]] (skandalnya muncul 4 hari sebelum rilis). Savimbi, Rahman, North dan Noriega muncul dalam bagian Perang Dingin, sementara Petraeus yang dalam permainan menjadi [[Menteri Pertahanan Amerika Serikat|Menteri Pertahanan AS]] muncul dalam bagian 2025.
Mode kampanye yang kedua adalah ''Strike Force'',
=== Alur ===
Baris 38:
Menendez diperkirakan sudah tewas, tetapi muncul kembali ketika ia tertangkap sedang berbincang dengan Noriega, Menendez selamat karena bantuannya. CIA mengirim Mason, Woods dan Hudson, ditambah McKnight untuk menangkap Noriega secara rahasia (dinamakan Operation False Profit) dalam [[Invasi Amerika Serikat ke Panama 1989|Operation Just Cause]]. Mason dan Woods berhasil menangkapnya, tetapi Hudson memberitahu mereka kalau Noriega hanyalah bagian dari rencana untuk membunuh target Nexus. Kemudian Woods dan Noriega ditugaskan membunuh Nexus sementara Mason mengawasi Nexus dari dekat. Ketika Woods bertanya siapa Nexus, Hudson menjawab Nexus adalah Raul Menendez. Woods yang sejak penangkapan Noriega, semakin curiga karena Hudson yang terdengar berbohong. (Pilihan pemain) Kalau Mason berhasil menahan pengaruh Reznov, kata-kata Kravchenko muncul lagi. ('''Pilihan pemain''') Woods kemudian membunuh atau melukai Nexus.
Mereka berdua berjalan mendekati Nexus, kecurigaan Woods semakin besar dan kemudian ia berlari, membuka topeng Nexus yang ternyata adalah Mason. Woods berusaha membunuh Noriega, tetapi Menendez menembak kedua lututnya kemudian memingsankannya. Menendez menyeret Woods dan Mason ke suatu bangunan
==== 2025 ====
Baris 45:
Mereka berempat kemudian menyusup ke [[Peshawar]], [[Pakistan]] untuk mendengar pembicaraan Menendez dengan ketua [[Inter-Services Intelligence|ISI (Badan Intelijen Pakistan)]] tentang sebuah ''drone'' AS yang berusaha mereka selidiki setelah mereka tembak jatuh minggu lalu. David dan Harper menguping dan mengetahui bahwa selain itu, DeFalco sedang mempersiapkan sebuah pertemuan pada tanggal 17 Juni, Menendez baru saja bertemu dengan Pemimpin SDC Tian Zhao, dan ia mengetahui rencana penyusupan David dan timnya bahkan membantu penyusupan itu. David, Harper, Salazar dan Crosby segera kabur setelah secara mendadak diserang oleh tentara ISI. Dengan bantuan 2 robot CLAW, mereka kabur dengan membajak 3 drone ISI dan berusaha menuju tempat ekstraksi sebelum tentara SDC mengepung mereka. ('''Pilihan Pemain''') Dengan kemampuan menyetir yang baik, David bisa menghindari semburan api, atau melewatinya dan membakar wajah Harper. Mereka berempat sampai dengan selamat, tetapi dikepung oleh tentara SDC yang dipimpin oleh Zhao sendiri. Tetapi Zhao melepaskan mereka karena David mengatakan bahwa urusan timnya adalah tentang Menendez, bukan SDC.
2 minggu kemudian (12 Juni) David, Harper dan Salazar menyusup ke Colossus, sebuah kota mengapung yang sekarang sedang berlabuh di [[Kepulauan Cayman]]. Mereka bertiga dibantu oleh Farid, agen ganda Cordis Die untuk CIA yang memberi informasi untuk misi mereka di Peshawar. Misi ketiganya adalah mencari informasi tentang Karma, yang diperkirakan berada di Colossus setelah menyelidiki logo Colossus di lengan DeFalco. David dan Salazar bergerak ke lantai terbawah Colossus sementara Harper mencari Karma di permukaan dengan informasi yang mereka suplai. Setelah melawan para tentara Cordis Die yang menyamar sebagai penjaga akhirnya David menemukan 'Karma', yang ternyata adalah ahli Celerium dan pegawai TACITUS Chloe Lynch. David dan Salazar segera menuju Klub Solar
David kemudian mengunjungi Woods lagi sendirian, menanyainya kenapa ia berada di Panama waktu itu dan kenapa ayahnya terbunuh waktu itu. Woods menceritakan semua yang terjadi waktu itu, Operasi False Profit, Noriega, Nexus, Menendez, dan fakta bahwa Woods menembak Alex, yang ia kira adalah Menendez. David tersentak dan kaget sementara Woods, menangis pelan di kursi rodanya. David memaafkan Woods dan mengatakan kalau itu bukan salahnya, Woods mengatakan bahwa ia dan Alex, dua agen terbaik CIA bahkan tak bisa menghentikan Menendez. Tetapi David meyakinkan Woods, 30 tahun sudah berlalu, dan Menendez sudah tidak seperti sebelumnya.
Baris 70:
=== Kontroversi Noriega ===
Pada bulan Juli 2014, mantan pemimpin Panama, Manuel Noriega menuntut Activision atas pencemaran nama baik dan penggunaan namanya tanpa
== Referensi ==
Baris 80:
{{Seri Call of Duty}}
{{Activision}}
[[Kategori:Permainan Windows]]
|