Azazil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: mengijinkan → mengizinkan, removed stub tag
Baris 3:
[[Berkas:azazel.jpg|300px|right|thumb|Sebuah gambaran tentang Azazel dalam bentuk yang sangat dikenal, yaitu bentuk setan-kambing jantan, karya [[Collin de Plancy]] ''[[Dictionnaire Infernal]]'' (Paris,1825).]]
 
'''`Azâzîl''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4> عزازل</font> ‘Azāzīl, [[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''Azazel''', '''Izazil''') adalah nama asli dari [[Iblis]]<ref name="Nama Iblis">[[Ibnu Abbas]] berkata: "Nama Iblis tersebut adalah `Azâzîl." Sedangkan dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan darinya disebutkan bahwa nama Iblis tersebut adalah '''al-Harits'''. [[Kisah para Nabi & Rasul]] karya [[Ibnu Katsir]], hal.26, penulis Abu al-Fida` Ahmad bin Badruddin, 5 September 2011, Penerbit Pustaka as-Sunnah, Jakarta.</ref> yang merupakan bapak dari bangsa [[jin]],<ref>[http://www.akmaliah.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=130 Abul Jan disebut Iblis karena menentang perintah Allah takala disuruh bersujud dihadapan Adam.]</ref> sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa nama asli Iblis adalah al-Harits.<ref name="Nama Iblis"/> Menurut syariat Islam `Azâzîl adalah pemimpin kelompok ''[[syaitan]]'' dari kalangan jin dan manusia.
 
Sebelum diciptakannya [[Adam]], ''Azâzîl'' pernah menjadi [[Imam (Islam)|Imam]] para [[Malaikat]] (''Sayyid al-Malaikat'')<ref>[http://www.akmaliah.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=130 Sayyidul Malaikat]</ref><ref>[http://www.akmaliah.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=142 Azâzîl sebagai Sayyidul Malaikat]</ref> dan ''Khazin al-Jannah'' (Bendaharawan Surga), selama beberapa puluh ribu tahun sebelum membangkang kepada Allah. Nama Azazil dapat ditemukan dalam beberapa kitab tafsir, diantaranya dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, (Mujallad I-1/76 – 77), Tafsir Al- Khozin – Tafsir Al- Baghowi (I-1/48).
Baris 64:
Dengan demikian dosa-dosa umat Israel dipindahkan. Sekali setahun, pada hari besar pendamaian, imam memasuki bilik yang maha kudus untuk membersihkan dan memulihkan tempat kudus. Pekerjaan ini dilakukan untuk mengakhiri pelayanan tahunan. Pada hari pendamaian dua ekor kambing jantan (=yang akan ditentukan bagi '''Azazel''' atau [[Mesias]]) dibawa ke pintu kemah suci, lalu dibuang undi bagi keduanya, sebuah undi bagi [[TUHAN]], dan sebuah lagi bagi '''Azazel''' (pembuangan total) ({{Alkitab|Imamat 16:8}}). "''Kambing yang terundi bagi [[Tuhan]] akan disembelih sebagai korban persembahan banyak orang.''Dan imam akan membawa darahnya ke dalam tirai selubung, dan memercikan ke atas mezbah pedupaan yang dihadapan tirai selubunng.
 
: ''Korban yang menjadi undi [[Mesias]] yang disembelih dan dagingnya dimakan itu merupakan lambang bahwa umat Israel sudah menjadi satu dengan [[Mesias]] yang selalu memuliakan hukum [[Allah]] dan darah yang di percik itu adalah darah yang menguduskan dan mendamaikan manusia dari dosanya.''
 
Dan [[Harun]] harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kambing itu segala kesalahan umat [[Israel]] dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan (Azazel) itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia dengan itu. Demikianlah kambing jantan itu (Azazel) harus mengangkut segala kesalahan [[Israel]] ke tanah yang tandus dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun ({{Alkitab|Imamat 16:21,22}}). Orang yang menggiringnya ke padang gurun harus membasuh dirinya dan pakaiannya dengan air sebelum kembali ke perkemahan.
 
Seluruh upacara itu dimaksudkan untuk memberi kesan kepada orang Israel mengenai kekudusan [[Allah]] dan kebencianNya kepada dosa. Dan lebih jauh, untuk menunjukkan kepada mereka bahwa mereka tidak boleh berhubungan dengan dosa tanpa menjadi cemar dan najis. Karena [[Allah]] tidak pernah sedikitpun mengijinkanmengizinkan dosa, walaupun umatNya sering melakukan amal dan berprilaku sangat baik, hanya dengan setitik dosa saja manusia tetap tidak berkenan di hadapan [[Allah]]. Walau begitu keselamatan sudah tergenapi oleh Darah [[Yesus]] di Kayu Salib.
 
== Lihat pula ==
Baris 86:
# [http://www.akmaliah.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=142/ Kisah Azazil] disitus akmaliah.com
{{refend}}
 
{{islam-stub}}
{{makhluk-legendaris-stub}}
 
[[Kategori:Islam]]