Berlin S-Bahn: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k perbaiki; perubahan kosmetik |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 110:
Setelah perang berkahir pada tahun 1945, Berlin mendapatkan status spesial sebagai sebuah "Kota Empat Sektor," dikelilingi dengan Zona Pendudukan Soviet, yang kemudian akan menjadi [[Republik Demokratik Jerman]] (GDR). Sekutu memutuskan bahwa layanan S-Bahn di wilayah Barat harus tetap berjalan dengan dioperasikan oleh [[Deutsche Reichsbahn|Reichsbahn]] (DR), yang sekarang menjadi penyedia layanan kereta api di [[Jerman Timur]]. (Layanan kereta api di [[Jerman Barat]] disediakan oleh [[Deutsche Bundesbahn]] yang baru.)
Selama masa perang, gerbong Berlin S-Bahn dirawat di [[Lubin|Luben]] di sebelah timur Berlin. Sejak kota tersebut, yang sekarang dikenal dengan nama Lubin, diambil alih oleh [[Polandia]] yang tercantum dalam [[Konferensi Potsdam]] pada tahun 1945, 84 yang pada saat itu dikerjakan tidak dikembalikan kepada Berlin. Banyak gebong lain dikirim ke timur sebagai [[repatriasi perang]], dan sedikitnya 287 gerbong dikirim ke [[Uni Soviet]] di mana mereka diubah untuk digunakan di [[Moskow]], [[Kiev]], dan [[Tallinn]]. Sebagai tambahan sedikitnya 80 set dua gerbong tetap berada di Polandia, dimana mereka digunakan untuk layanan pinggiran kota di wilayah [[Gdańsk]]-[[Gdynia]] hingga tahun 1976. Beberapa gerbong yang masih bertahan diubah untuk digunakan sebagai kereta perawatan kabel udara, dan beberapa masih tetap digunakan untuk fungsi tersebut. Sebuah kereta masih dipertahankan kondisinya dalam versi Gdańsk-Gdynia sebagai museum di [[Kościerzyna]] dekat Gdynia.<ref name=tre182>{{cite news |
=== Perang Dingin ===
Baris 148:
Pada akhir tahun 2009, Senat Berlin memperkirakan bahwa operasi normal baru akan berjalan pada tahun 2013.<ref>{{cite web | url = http://www.tagesspiegel.de/berlin/Verkehr-S-Bahn-Deutsche-Bahn;art18614,2986470 | title = S-Bahn fährt frühestens 2013 wieder normal | trans_title = S-Bahn not back to normal until at least 2013 | language = German | publisher = Der Tagesspiegel | date = 2009-12-28 | accessdate = 2011-05-01}}</ref> Pada bulan Januari 2010, DB mengumumkan bahwa mereka mengharapkan sistem akan kembali normal pada Desember 2010 dan mempekerjakan 300 staff baru di bengkel mereka.<ref>{{cite web | url = http://www.s-bahn-berlin.de/presse/presse_anzeige.php?ID=535 | title = Deutsche Bahn: 70 Mio. Euro zusätzliche Entschädigung für S-Bahn-Kunden – Normalisierter Betrieb bis Ende 2010 | trans_title = Deutsche Bahn: € 70 million additional compensation for S-Bahn customer - Normalized operating by end 2010 | language = German | publisher = S-Bahn Berlin}}</ref> Pada bulan yang sama, Senator transportasi Berlin [[Ingeborg Junge-Reyer]] menolak perpanjangan dari kontrak perjalanan dengan operator Deutsche Bahn (DB) yang akan berakhir pada Desember 2017. Rute berbeda untuk pengoperasian S-Bahn mulai tahun 2018 akan dipelajari. Hal ini meliputi pengadaan jalur secara bertahap, pemisahan sistem hingga sub jaringan, atau akuisisi S-Bahn oleh Negara Bagian Berlin.<ref>{{cite web | publisher = Süddeutsche Zeitung | date = 2010-12-07 | title = Berlin S-Bahn-Chaos "Ich glaube der Bahn nichts mehr" | url = http://www.sueddeutsche.de/wirtschaft/192/499469/text}}</ref>
Pada musim semi 2011, sekitar 420 kereta aktif beroperasi, sebuah peningkatan yang berarti bila dibandingkand engan situasi tahun 2009 namun masih belum cukup dengan kebutuhan 500 kereta untuk dapat beroperasi normal. S-Bahn mengumumkan sedang melakukan investasi sebesar 120 juta euro agar dapat memperoleh 500 kereta aktif pada bulan Desember 2011.<ref>{{cite news |
== Kereta penggerak ==
|