[[Berkas:PuuPuaiLapilli large.jpg|thumb|right|340px|Lapili di [[Kilauea]].]]
'''Lapili''' (berasal dari [[bahasa Latin]] ''lapillus'', 'batu kecil') adalah [[tefrit]], yaitu material yang jatuh dari udara selama letusan [[gunung berapi]] atau pada jatuhnya [[meteorit]], yang memiliki diameter rata-rata 2–64 mm.<ref>{{cite book|editor-last=Le Maitre|editor-first=R.W.|title=Igneous Rocks: A Classification and Glossary of Terms|url=http://books.google.co.id/books?id=u2tVu6Sbc4kC|year=2002|publisher=Cambridge University Press|location=Cambridge|page=7|edition=2}}</ref> Sebuah partikel piroklastik lebih besar dari lapili dikenal sebagai [[bom vulkanik]] ketika cair, atau blok vulkanik ketika padat, sementara partikel yang lebih kecil daripada lapili disebut sebagai [[abu vulkanik]]. Lapili dapat masih belum benar-benar membeku ketika mendarat, sehingga tidak memiliki bentuk khusus.<ref name="Bron">{{cite book|last=Bron|first=K.A.|editor=Reimold W.U. & Gibson R.L.|title=Large Meteorite Impacts and Planetary Evolution IV|url=http://books.google.co.uk/books?id=YB6Xw6rYwksC&pg=PA222&dq=accretionary+lapilli+meteorite+impact+events#v=onepage&q=accretionary%20lapilli%20meteorite%20impact%20events&f=false|accessdate=22 May 2011|series=Special Paper|volume=465|year=2010|publisher=The Geological Society of America|isbn=978-0-8137-2465-2|page=222|chapter=Accretionary and melt impactoclasts from the Tookoonooka impact event, Australia}}</ref>
