Kebangsaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menghapus Kategori:Kebangsaan menggunakan HotCat |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 4:
Menurut [[Hukum kebiasaan internasional|kebiasaan]] dan konvensi internasional, hal ini adalah hak setiap negara untuk menentukan siapa saja yang merupakan warga negaranya.<ref>[http://eudo-citizenship.eu/InternationalDB/docs/Convention%20on%20certain%20questions%20relating%20to%20the%20conflict%20of%20nationality%20laws%20FULL%20TEXT.pdf Convention on Certain Questions Relating to the Conflict of Nationality Laws]. The Hague, 12 April 1930. Full text. Article 1, "It is for each State to determine under its own law who are its nationals...".</ref> Klasifikasi tersebut adalah bagian dari [[hukum kewarganegaraan]]. Dalam beberapa kasus, penentuan kebangsaan juga diatur oleh [[hukum internasional umum]]-sebagai contoh, oleh [[perjanjian]] pada [[tanpa kewarganegaraan]] dan [[Konvensi Eropa tentang Kewarganegaraan]].
Kebangsaan berbeda secara teknis dan legal dari [[kewarganegaraan]], yang merupakan hubungan hukum yang berbeda antara seseorang dan negara. Kata benda ''nasional'' dapat mencakup baik warga negara dan bukan warga negara. Fitur yang membedakan yang paling umum kewarganegaraan adalah bahwa warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik negara, diantaranya dengan [[pemungutan suara|memberikan suara]] atau berdiri untuk pemilihan. Namun, di sebagian besar negara-negara modern yang semua warga negara adalah warga negara, dan warga negara penuh selalu warga negara.<ref name="Vonk2012" /><ref name="Kadelbach">{{cite book|last1=Kadelbach
Dalam [[Bahasa Inggris|bahasa Inggris]] dan beberapa bahasa lain, kata kebangsaan kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada [[etnis|kelompok etnis]] (sekelompok orang yang berbagi identitas umum etnis, bahasa, budaya, keturunan, sejarah, dan sebagainya). Makna dari kebangsaan ini tidak didefinisikan oleh batas-batas politik atau kepemilikan [[paspor]] dan termasuk negara-negara yang tidak memiliki [[negara berdaulat|negara merdeka]] (seperti [[Skotlandia]], [[Orang-orang Welsh|Welsh]], [[Inggris]], [[Basque]], [[Kurdi]], [[Kabyles]], [[Tamil]], [[Hmong]], [[Inuit]] dan [[Māori]]).
|