Niccolò Machiavelli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada (2)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 17:
|influenced = [[Political Realism]], [[Francis Bacon|Bacon]], [[Thomas Hobbes|Hobbes]], [[James Harrington (author)|Harrington]], [[Jean-Jacques Rousseau|Rousseau]], [[Giambattista Vico|Vico]], [[Edward Gibbon]], [[David Hume]], [[John Adams]], [[Vincenzo Cuoco]], [[Friedrich Nietzsche|Nietzsche]], [[Vilfredo Pareto|Pareto]], [[Antonio Gramsci|Gramsci]], [[Louis Althusser|Althusser]], [[Thomas Schelling|T. Schelling]], [[Antonio Negri|Negri]], [[Kenneth Waltz|Waltz]], [[Baruch de Spinoza]], [[Denis Diderot]], [[Carl Schmitt]], [[Giulio Andreotti]], [[Philip Pettit]]
}}
'''Niccolò Machiavelli''' {{lahirmati|[[Florence]], [[Italia]]|3|5|1469|[[Florence]], [[Italia]]|21|6|1527}}) adalah diplomat dan politikus [[Italia]] yang juga seorang [[filsuf]].<ref name="pengantar filsafat ">{{cite book|title=Pengantar Filsafat |author=Ali Maksum |publisher=Ar-Ruzz Media: Ar-Ruzz Media Group}}</ref> Sebagai ahli teori, Machiavelli adalah figur utama dalam realitas teori politik, ia sangat disegani di [[Eropa]] pada masa [[Renaisans]]. Dua bukunya yang terkenal, ''Discorsi sopra la prima deca di Tito Livio'' (Diskursus tentang Livio) dan ''[[Il Principe]]'' ([[Sang Penguasa]]), awalnya ditulis sebagai harapan untuk memperbaiki kondisi pemerintahan di Italia Utara, kemudian menjadi buku umum dalam berpolitik pada masa itu.
 
''Il Principe'', atau Sang Pangeran menguraikan tindakan yang bisa atau perlu dilakukan seorang seseorang untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan.