Organisme termofil: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 1:
[[Berkas:Grand prismatic spring.jpg|right|thumb|300px|Thermopfil menghasilkan beberapa warna cerah]]
'''Organisme termofil''' adalah organisme mikro yang memiliki pertumbuhan optimal pada suhu di atas 45 °C hingga 90°, bahkan mencapai 122 °C.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3515</ref><ref>{{cite book
| journal = PNAS | volume = 105 | issue = 31 | pages = 10949–51 | year=2008 | url = http://www.pnas.org/content/105/31/10949.full.pdf |doi= 10.1073/pnas.0712334105 | pmid=18664583 | pmc=2490668|bibcode = 2008PNAS..10510949T }} </ref> Istilah termofil diadobsi dari bahasa Yunani ''thermos'' berari panas.<ref name="Ens"/> Organisme lain, yang memiliki pertumbuhan optimal pada suhu 20-45°C disebut organisme ''mesofil'' (Bahasa Yunani: ''messos'' berati sedang), sedangkan organisme yang pertumbuhan optimalnya pada suhu di bawah 20°C disebut organisme psikrofil (Yunani: psuchros=dingin).<ref name="Ens"/> Bakteri yang tumbuh pada suhu 45-60° disebut organisme termofil fakultatif.<ref name="sis">{{en}}Sinta Sasika., Kamis Bio Logi Sma. Jakarta: Gagas Media, 2010, hal. 63</ref> Kemudian, bakteri yang mampu tumbuh optimal pada suhu di atas 60°C disebut bakteri termofil obligatif.<ref name="sis"/>
|