Jayawarman II: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 2:
 
Jayawarman II dianggap sebagai perintis periode Angkor, yang dimulai dengan ritual upacara suci agung yang dilakukan Jayawarman II pada tahun 802 di atas gunung suci Mahendraparwata, kini dikenal sebagai Phnom Kulen, untuk meresmikan kemerdekaan Kambuja lepas dari kekuasaan [[Jawa]].<ref> {{Cite book
|last = Albanese
|first = Marilia
|authorlink =
|coauthors =
|year = 2006
|title = The Treasures of Angkor
|publisher = White Star
|location = Italy
|id = ISBN 88-544-0117-X
|pages = 24
}} </ref> Pada upacara ini Jayawarman diangkat sebagai penguasa jagat (''Kamraten jagad ta Raja'' dalam bahasa Kamboja) atau Dewa Raja (''Deva Raja'' dalam bahasa Sansekerta). Menurut beberapa sumber, Jayavarman II pernah tinggal di Jawa pada masa kekuasaan wangsa [[Sailendra]], atau "Para Raja Gunung", karena itulah mungkin konsep [[Dewaraja]] dipengaruhi oleh Jawa. Pada saat itu raja-raja Sailendra juga sebagai penguasa [[Sriwijaya]] menguasai Jawa, Sumatra, dan semenanjung Malaya serta sebagian dari Kamboja.<ref>[http://books.google.co.id/books?id=mhkw4Psq0SQC&pg=PA56&lpg=PA56&dq=Angkor+Borobudur+Jayavarman+II+Java&source=bl&ots=abREpPSAuh&sig=BIdxrUZV_UHb1JX8LYQbal3Q0UE&hl=id&sa=X&ei=__RaT_mVDYXprQe2iom4BA&ved=0CDYQ6AEwAw#v=onepage&q=Angkor%20Borobudur%20Jayavarman%20II%20Java&f=false Dancing in shadows: Sihanouk, the Khmer Rouge, and the United Nations in Cambodia]</ref>