Perbudakan di Amerika Serikat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎Era Rekonstruksi sampai sekarang: ejaan, replaced: di tempatkan → ditempatkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 8:
Setelah Perang Revolusi Kemerdekaan Amerika Serikat, undang-undang dan sentimen pro abolisionis secara bertahap meluas di negara-negara bagian utara, sementara meluasnya industri perkatunan dari tahun 1800 membuat negara-negara bagian Selatan dengan kuat mengidentifikasi diri dengan perbudakan dan bahkan ingin memperluasnya ke daerah-daerah baru di Barat. Amerika Serikat terpolarisasi dengan oleh perbudakan menjadi daerah bebas dan daerah berbudak, sepanjang [[Garis Mason-Dixon]] yang memisahkan [[Maryland]] (berbudak) dengan [[Pennsylvania]] (bebas).
 
Meskipun perdagangan perbudakan internasional dilarang mulai tahun 1808, perdagangan internal budak terus berlanjut dan populasi budak melonjak ke 4 juta jiwa sebelum perbudakan diabolisi.<ref name="Stephen1999">{{cite book |last=Stephen Behrendt |title=Africana: The Encyclopedia of the African and African American Experience |year=1999 |publisher=Basic Civitas Books |location=New York |isbn=0-465-00071-1 |chapter=Transatlantic Slave Trade |quote=}}</ref><ref>[http://www.itd.nps.gov/cwss/manassas/social/introsoc.htm Introduction – Social Aspects of the Civil War], National Park Service.</ref>
 
Ketika daerah-daerah baru di bagian Barat AS dibuka, maka negara-negara bagian Selatan yakin bahwa mereka harus menjaga keseimbangan antara negara-negara bagian pro budak dan negara-negara bagian bebas sehingga bisa menjaga keseimbangan kekuasaan di [[Congress]] atau Parlemen AS.
Baris 54:
Sejarawan Ira Berlin mencatat bahwa apa yang ia sebut sebagai "generasi piagam" (''charter generation'') kadangkala terdiri dari para pria blasteran yang merupakan pekerja kontrak dan merupakan keturunan Afrika dan Iberia. Mereka adalah keturunan wanita Afrika dan pria Portugis dan Spanyol yang bekerja di pelabuhan-pelabuhan Afrika sebagai pedagang atau perantara dalam perdagangan budak.
 
Sebagai contoh, seperti Anthony Johnson yang tiba pada tahun 1621 sebagai pekerja kontrak, beberapa orang Afrika bisa bebas dan bahkan memiliki properti. Transformasi status orang-orang Afrika dari perhambaan terikat sampai ke perbudakan dari mana mereka tidak bisa lepas, terjadi secara bertahap. Pada sejarah awal Virginia belum ada undan-undang mengenai perbudakan. Namun pada tahun 1640 ada sebuah pengadilan di Virginia yang memvonis seseorang bernama [[John Punch (budak)|John Punch]] menjadi budak setelah ia mencoba melarikan diri dari pekerjaannya.<ref name="Donoghue 2010">{{Cite book |title=Out of the Land of Bondage": The English Revolution and the Atlantic Origins of Abolition |first=John |last=Donoghue |work=The American Historical Review|year=2010 |url=http://ahr.oxfordjournals.org/content/115/4/943.full.pdf+html?sid=dc069c4e-7758-487c-a4d7-4d23f203e0df}}</ref> The two whites with whom he fled were only sentenced to an additional year of their indenture, and three years service to the colony.<ref>{{Cite book |title=In the Matter of Color: Race and the American Legal Process: The Colonial Period |first=A. Leon |last=Higginbotham |authorlink=A. Leon Higginbotham, Jr.|publisher=Greenwood Press |year=1975 |url=http://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=ErPg7VegkcMC&oi=fnd&pg=PR7&dq=%22john+punch%22+higginbotham&ots=RD8BjPWEsA&sig=rqEqTivBBg9I3VfMuRS48157bPQ#v=onepage&q=%22john%20punch%22&f=false}}</ref> Dua orang putih yang melarikan diri bersamanya hanya divonis satu tahun ekstra kerja kontrakan dan tambahan tiga tahun kerja rodi untuk koloni.
 
Inilah salah satu pertama kalinya adanya perbedaan secara hukum antara orang Eropa dan orang Afrika, dan pertama kalinya ada hukuman perbudakan di daerah jajahan Inggris.<ref name="Donoghue 2010"/><ref>{{Cite web|url = http://www.encyclopediavirginia.org/Runaway_Slaves_and_Servants_in_Colonial_Virginia|title = Runaway Slaves and Servants in Colonial Virginia|last = Tom Costa|website = [[Encyclopedia Virginia]]|year = 2011}}</ref>
Baris 640:
* [[Don E. Fehrenbacher|Fehrenbacher, Don E.]] ''Slavery, Law, and Politics: The Dred Scott Case in Historical Perspective'' Oxford University Press, 1981
* [[Robert Fogel|Fogel, Robert W.]] ''Without Consent or Contract: The Rise and Fall of American Slavery'' W.W. Norton, 1989. Econometric approach
* {{Cite book |last=Foner |first=Eric |authorlink=Eric Foner |year=2005 |title=Forever Free|isbn=0-375-40259-4 |ref=harv}}
* Foner, Eric. ''[[The Fiery Trial: Abraham Lincoln and American Slavery]]'' (2010), Pulitzer Prize [http://www.amazon.com/The-Fiery-Trial-Abraham-American/dp/039334066X/ excerpt and text search]
* [[John Hope Franklin|Franklin, John Hope]] and Loren Schweninger. ''Runaway Slaves: Rebels on the Plantation.'' (1999) ISBN 0-19-508449-7.
Baris 677:
* [[Patrick Minges|Minges, Patrick N.]]; ''Slavery in the Cherokee Nation: The Keetoowah Society and the Defining of a People, 1855–1867'' 2003 deals with Indian slave owners.
* Mohr, Clarence L. ''On the Threshold of Freedom: Masters and Slaves in Civil War Georgia'' University of Georgia Press, 1986.
* {{cite book|author=Mutti Burke, Diane |title=On Slavery's Border: Missouri's Small Slaveholding Households, 1815–1865|year=2010|publisher=University of Georgia Press|isbn=978-0-8203-3683-1|url=http://www.amazon.com/Slaverys-Border-Missouris-Slaveholding-Households/dp/0820336831/}}
* Mooney, Chase C. ''Slavery in Tennessee'' Indiana University Press, 1957.
* Olwell, Robert. ''Masters, Slaves, & Subjects: The Culture of Power in the South Carolina Low Country, 1740–1790'' Cornell University Press, 1998.