Tabel periodik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Variasi bentuk umum: minor cosmetic change
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 110:
=== Afinitas elektron ===
{{Utama|Afinitas elektron}}
[[Berkas:Electron affinity of the elements.svg|thumb|upright=1.8|right|Ketergantungan afinitas elektron pada nomor atom.<ref>Huheey, Keiter & Keiter, p. 42</ref> Nilainya secara umum meningkat untuk periode yang sama, puncaknya ada pada golongan halogen sebelum menurun drastis pada gas mulia. Contoh puncak terlokalisasi dapat dilihat pada hidrogen, logam alkali dan [[unsur golongan 11]] karena kecenderungan melengkapi kulit-s (dengan kulit 6s pada emas distabilkan oleh efek relativistik dan keberadaan subkulit 4f yang terisi penuh). Efek lokalisasi dapat dilihat pada logam alkali tanah, dan nitrogen, fosfor, mangan serta renium akibat kulit-s terisi penuh, atau kulit-p atau -d yang setengah terisi.<ref>{{cite book |last1=Siekierski|first1=Slawomir|last2=Burgess|first2=John|title=Concise chemistry of the elements|publisher=Horwood Publishing|location=Chichester|year=2002|isbn=1-898563-71-3|pages=35‒36}}</ref>]]
 
Afinitas elektron suatu atom adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam atom netral untuk membentuk ion negatif. Meskipun afinitas elektron sangat bervariasi, tetapi ada pola yang dapat ditarik. Secara umum, [[nonlogam]] memiliki nilai afinitas elektron yang lebih positif daripada [[logam]]. [[Klorin]] adalah yang paling kuat dalam menarik elektron. Afinitas elektron gas mulia belum sepenuhnya terukur, oleh karenanya ''mungkin'' memiliki nilai yang sedikit negatif.<ref name=":8">Chang, pp. 307–309</ref>
Baris 153:
Pada tahun 1871, Mendeleev mempublikasikan tabel periodiknya dalam bentuk baru, dengan mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kesamaan dalam kolom, tidak lagi dalam baris, dan kolom-kolom ini diberi angka I hingga VIII sesuai dengan tingkat oksidasi unsur-unsurnya. Ia juga memberikan prakiraan detail sifat-sifat unsur yang telah disebutkan sebelumnya sebagai ''hilang'', tetapi sebetulnya menurut dia ada.<ref>Scerri 2007, p. 112</ref> Sela ini perlahan-lahan terisi ketika para kimiawan menemukan unsur-unsur tambahan yang ada secara alami.<ref>{{Cite|last = Kaji|first = Masanori|year = 2002|title = D.I. Mendeleev's Concept of Chemical Elements and the Principle of Chemistry|journal = Bull. Hist. Chem|publisher = Tokyo Institute of Technology|volume = 27|issue = 1|pages = 4–16|url = http://www.scs.illinois.edu/~mainzv/HIST/awards/OPA%20Papers/2005-Kaji.pdf}}</ref> Sering dinyatakan bahwa unsur alami terakhir yang ditemukan adalah [[fransium]] (merujuk pada Mendeleev sebaga ''eka-sesium'') pada tahun 1939.<ref>{{Cite|last1 = Adloff|first1 = Jean-Pierre|last2 = Kaufman|first2 = George B.|date = 25 September 2005|title = Francium (Atomic Number 87), the Last Discovered Natural Element|journal = The Chemical Educator|url = http://chemeducator.org/sbibs/s0010005/spapers/1050387gk.htm}}</ref> Namun, [[plutonium]], yang diproduksi secara sintetis pada 1940, teridentifikasi ada di alam dalam jumlah renik sebagai unsur primordial pada tahun 1971.<ref>{{Cite|last1 = Hoffman|first1 = D.C.|last2 = Lawrence|first2 = F.O.|last3 = Mewherter|first3 = J.L.|last4 = Rourke|first4 = F.M.|year = 1971|title = Detection of Plutonium-244 in Nature|journal = Nature 234|pages = 132–134|bibcode = 1971Natur.234..132H|doi = 10.1038/234132a0|url = http://www.nature.com/nature/journal/v234/n5325/abs/234132a0.html|issue = 5325}}</ref><ref group="n">[[John Emsley]], dalam bukunya, ''Nature’s Building Blocks,'' menuliskan bahwa [[amerisium]], [[kurium]], [[berkelium]] dan [[Kalifornium|californium]] (unsur 95–98) dapat berada secara alami sebagai renik dalam bijih uranium akibat penangkapan netron dan peluruhan beta. Namun penegasan ini tampaknya kurang didukung bukti independen. Lihat: Emsley J. (2011). ''Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements'' (New ed.). New York, NY: Oxford University Press, p. 109.</ref>
 
Tampilan tabel periodik yang populer,<ref>[[#Gray|Gray]], p.&nbsp; 12</ref> juga dikenal sebagai bentuk umum atau bentuk standar (seperti ditunjukkan dalam artikel ini), merupakan hasil karya Horace Groves Deming. Pada tahun 1923, Deming, kimiawan Amerika, mempublikasikan tabel periodik bentuk pendek ([http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=456 Mendeleev style]) dan sedang ([http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=360 18-kolom]).<ref>{{cite book |last=Deming|first=Horace G|title=General chemistry: An elementary survey|year=1923 |publisher=J. Wiley & Sons |location=New York |pages =160, 165}}</ref><ref group="n">Tabel 18-kolom versi Deming dapat dilihat di [http://www.meta-synthesis.com/webbook/35_pt/pt_database.php?PT_id=67 Adams' 16-column Periodic Table of 1911]. Adam menghilangkan unsur tanah jarang dan 'unsur radioaktif' (yaitu aktinida) dari tabel utama dan menggantikannya dengan tanda sisipan untuk menghemat tempat (unsur tanah jarang antara Ba dan eka-Yt; unsur radioaktif antara eka-Te dan eka-I). Lihat: Elliot Q. A. (1911). "A modification of the periodic table". ''Journal of the American Chemical Society.'' '''33'''(5): 684–688 (687).</ref> Merck & Co. menyiapkan ''selebaran'' berisi tabel 18-kolom versi Deming pada tahun 1928, yang kemudian banyak beredar di sekolah-sekolah di Amerika. Pada tahun 1930an, tabel Deming muncul di buku penuntun dan ensiklopedia kimia. Ini juga didistribusikan selama beberapa tahun oleh Sargent-Welch Scientific Company.<ref>{{cite book |last1=Abraham|first1=M|last2=Coshow|first2=D|last3=Fix|first3=W|title=Periodicity:A source book module, version 1.0|publisher=Chemsource, Inc.|location=New York|page=3|url=http://dwb4.unl.edu/chem_source_pdf/PERD.pdf}}</ref><ref>{{cite journal|last=Emsley|first=J|title=Mendeleyev's dream table|journal=New Scientist|date=7 March 1985|pages=32–36(36)}}</ref><ref>{{cite journal|last=Fluck|first=E|year=1988|title=New notations in the period table|journal=Pure & Applied Chemistry|volume=60|issue= 3|pages=431–436 (432)|doi=10.1351/pac198860030431}}</ref>
 
Seiring perkembangan teori [[mekanika kuantum]] modern tentang konfigurasi [[elektron]] dalam atom, semakin jelas bahwa masing-masing periode (baris) dalam tabel sesuai dengan pengisian elektron pada [[Kelopak elektron|kulit kuantum]]. Semakin besar atom, semakin banyak sub kulit elektron yang dimiliki, akhirnya, semakin panjang periode yang harus dicantumkan pada tabel.<ref>Ball, p. 111</ref>
Baris 175:
Ada tiga varian utama tabel periodik bentuk umum atau 18-kolom. Mereka berbeda dalam penggambarannya pada kolom [[Unsur golongan 3|golongan 3]].<ref name="fly">{{cite journal |last=Clark |first=R.W. |last2=White |first2=G.D. |date=2008 |title=The Flyleaf Periodic Table|journal=Journal of Chemical Education|volume=85 |issue=4 |page=497 |doi=10.1021/ed085p497}}</ref> Untuk keperluan artikel ini tiga variasi dinyatakan sebagai tipe I, tipe II dan tipe III.
 
'''Tipe I: Sc, Y, La dan Ac.''' Lantanum dan aktinium berada dalam tabel utama, pada golongan 3, di bawah skandium dan itrium. Empat belas unsur golongan lantanida dan aktinida yang mengikutinya ditulis sebagai catatan kaki, untuk menghemat tempat. Ada dua baris berisi empat belas unsur, baris pertama dimulai dengan Ce dan diakhiri dengan Lu, baris kedua dimulai dengan torium dan diakhiri dengan lawrensium. Ini adalah varian yang paling umum.<ref>{{cite book |last1=Myers |first1=R.T. |last2=Oldham |first2=K.B. |first3=Tocci |last3=S. |date=2004 |title=Holt Chemistry|location=Orlando |publisher=Holt, Rinehart and Winston|isbn=0-03-066463-2|page=130}}</ref><ref group="n">Clark dan White mengumpulkan koleksi teks kimia umum mereka untuk mengamati tren tabel periodik dari tahun 1948 hingga 2008. Dari 35 teks mereka menemukan 11 tipe I; 9 tipe II; dan 9 tipe III. Lebih dari 20 tahun terakhir sejak periode survey hitungannya adalah 9 tipe I; 9 tipe II dan 2 tipe III. Lihat: {{cite|author=Clark R.W. & White G.D.|year=2008|title=The flyleaf periodic table|journal=Journal of Chemical Education|volume=85|issue=4|page=497}}.</ref> Ini menekankan kesamaan dalam tren periodik turun menurun pada golongan 1, 2 dan 3, dengan memecah lantanida dan aktinida.<ref group="n">Contoh tabel tipe I lihat {{cite|author=Atkins et al.|year=2006|title=Shriver & Atkins Inorganic Chemistry|edition=4th|location=Oxford|publisher=Oxford University Press}} • {{cite|author=Myers et al.|year=2004|title=Holt Chemistry|location=Orlando|publisher=Holt, Rinehart & Winston}} • {{cite|author=Chang R.|year=2000|title=Essential Chemistry|edition=2nd|location=Boston|publisher=McGraw-Hill}}</ref>
 
{| class="wikitable floatright" style="margin-left: 20px"
Baris 193:
Ketiga varian berasal dari kesulitan bersejarah dalam menempatkan lantanida dalam tabel periodik, dan argumen posisi awal dan akhir unsur blok-f.<ref>{{cite book|last= Thyssen|first= P.|last2= Binnemans|first2= K|editor1-last= Gschneidner Jr.|editor1-first= K.A.|editor2-last= Bünzli|editor2-first= J-C.G|editor3-last= Vecharsky|editor3-first= Bünzli|date= 2011|title= Accommodation of the Rare Earths in the Periodic Table: A Historical Analysis|journal= Handbook on the Physics and Chemistry of Rare Earths|publisher= Elsevier|location= Amsterdam|volume= 41|pages= 1–94|isbn= 978-0-444-53590-0}}</ref> Telah dinyatakan bahwa argumen semacam itu adalah bukti bahwa, "adalah suatu kesalahan memecah sistem [periodik] menjadi blok-blok dengan pembatasan yang tajam."<ref>{{cite journal |last= Stewart |first= P.J.|date= 2008 |title=The Flyleaf Table: An Alternative|journal= Journal of Chemical Education|volume= 85|issue= 11|page= 1490 |doi=10.1021/ed085p1490}}</ref> Sama halnya, beberapa versi tabel tipe III telah dikritik karena menyiratkan bahwa kesemua 15 lantanida menempati kotak tunggal atau menempatkannya di bawah itrium,<ref group = "n">[[Berkas:32 column stretched periodic table.jpg|thumb|right|Tabel periodik bentuk panjang, dihasilkan dari penempatan lantanida dan aktinida ke dalam Golongan 3, di bawah Sc dan Y. Dijelaskan oleh Jensen (lihat catatan) sebagai "antik" dan interpretasi yang tidak akan dianjurkan oleh seorang ahli kimia anorganik modern, kecuali "mereka telah kehilangan semua hubungan antara dasar pengembangan tabel periodik dan fakta-fakta kimia."]] Jensen menulis: "Dua kotak di bawah Sc dan Y ... masing-masing mengandung baik nomor atom 57-71 dan 89-103 atau simbol La-Lu dan Ac-Lr, seolah-olah menunjukkan bahwa semua 30 elemen dalam catatan kaki masuk dalam hanya dua kotak. Memperluas tabel semacam itu menjadi tabel 32 kolom akan memerlukan sesuatu untuk meregangkan kotak Sc dan Y sehingga mereka menjangkau semua 15 kolom yang dimasukkan."</ref> melanggar prinsip dasar satu tempat, satu unsur.<ref name="finally"/><ref group = "n">Habashi mencoba untuk mengatasi keberatan ini dengan menempatkan 15 lantanida pada 15 kotak vertikal dari posisi tabel periodik di bawah itrium. Lihat: {{cite|author=Habashi F.|year=2015|url=http://www.eurchembull.com/index.php/ECB/article/view/1563/_132 |title=A New Look at the Periodic Table|journal=European Chemical Bulletin|volume=4|issue=1|pages=1–7 (see p. 5)}}.</ref> Kontroversi tentang unsur yang layak menempati posisi Golongan 3 di bawah skandium dan itrium dibahas lebih lanjut dalam seksi [[Tabel periodik#Unsur-unsur periode 6 dan 7 pada golongan 3|Pertanyaan terbuka dan kontroversi]] artikel ini.
 
Tabel tipe II, sebagai varian umum, ditunjukkan bagian ikhtisar artikel ini. Jika dibandingkan dengan varian tipe I, "terdapat lebih sedikit pengecualian yang nyata pada pengisian seri orbital 4f reguler di antara anggota berikutnya."<ref>{{cite book |last1=Brown|first1 = T.L. |last2=LeMay Jr|first2 = H.E|last3= Bursten|first3 = B.E.|date = 2009|location = Upper Saddle River, New Jersey|publisher = Pearson Education |title = Chemistry: The Central Science|edition = 11|pages = 207, 208–210 |isbn= 9780132358484}}</ref><ref group ="n">Untuk tabel periodik Sc-Y-La-Ac dan Sc-Y-Lu-Lr, dua tabel berikut membandingkan jumlah elektron ''f'' yang ideal untuk unsur periode 6 dan 7 dalam blok-f dengan jumlah nyata elektron ''f''. Terdapat 20 penyimpangan dalam tabel pertama dibandingkan 9 dalam tabel kedua.<br><br>
'''TABEL 1: Tabel periodik Sc-Y-La-Ac'''
{| class="wikitable"