Bani Azad: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: minor cosmetic change |
||
Baris 1:
'''Bani Azad''' ({{lang-ar|الأزد}}, ''al-Azd'') adalah salah satu [[suku|kabilah]] [[Arab]] yang besar dan ternama pada awal penyebaran agama [[Islam]]. Nama kabilah ini dinisbahkan kepada Azad bin Ghauts bin Nabtun bin Malik bin Kahlan, dari bangsa Arab Qahthaniyyah.<ref>{{cite book
}}</ref> Bani Azad hijrah dari tempat asalnya di [[Yaman]], dan menyebar di berbagai tempat di [[Jazirah Arab]] setelah peristiwa runtuhnya [[bendungan Ma'rib]].<ref>{{cite book
}}</ref>
Kelompok-kelompok Bani Azad yang berpindah tersebut kemudian terpecah menjadi banyak suku, di antaranya adalah [[Ghassaniyah|Bani Ghassan]] yang menetap di [[Syam]], [[Bani Aus]] dan [[Bani Khazraj]] di [[Madinah]], [[Bani Khuza'ah]] di [[Makkah]], Azad 'Uman di [[Oman]], serta Azad Sarah dan Azad Syanu'ah di [[Yaman]].<ref name="Atlas">{{cite book
}}</ref> Bani Ghassan menjadi kerajaan [[vasal]] [[Bizantium]] dan memeluk agama [[Kristen]] [[Monofisitisme|Monofisit]],<ref name="P&T">{{cite book
}}</ref> sedangkan kabilah-kabilah Azad lainnya umumnya menyembah berhala, di antaranya adalah [[Manat]], Dzul Khalshah, dan A'im.<ref name="Atlas"/>
Pada masa penyebaran Islam, Bani Aus dan Bani Khazraj di Madinah adalah kabilah Azad terawal yang mendukung perjuangan [[Nabi Muhammad]], yaitu sejak [[Baiat Aqabah I]] yang pertama pada tahun 621.<ref name="Moenawar">{{cite book
}}</ref> Bani Khuza'ah di Mekkah menjadi sekutu dari Muslim Madinah, dan memperingatkan Muslim akan kedatangan pasukan Quraisy dalam [[pertempuran Khandaq]] tahun 627.<ref name="trenchLing">Lings, ''Muhammad: his life based on the earliest sources'', hlm. 215.</ref> Bani Khuza'ah dan Muslim Madinah tetap saling mendukung, termasuk dalam peristiwa [[pembebasan Mekkah]] pada tahun 630.
Di Syam, konflik pertama kali Bani Ghassan dan pasukan Islam Madinah terjadi dalam [[pertempuran Mu'tah]] pada 629, di mana kedua pihak tidak ada yang meraih kemenangan.<ref name="P&T"/> Madinah mengirimkan lagi pasukan ke Syam dalam [[ekspedisi Tabuk]] pada tahun 630, namun tidak terjadi pertempuran dan sesudahnya utusan sebagian Bani Azad datang menghadap [[Nabi Muhammad]] untuk menyatakan beriman.<ref>{{cite book
}}</ref> Kerajaan Bani Ghassan akhirnya runtuh terkalahkan oleh pasukan Muslim pada abad ke-7, setelah kekalahan besar mereka pada [[pertempuran Yarmuk]] pada tahun 636.<ref name="P&T"/>
Azad 'Uman banyak terlibat dalam penaklukan [[Provinsi Fars|Fars]], Makran, dan [[Sindh]] antara abad ke-7 dan ke-8, dan menjadi salah satu suku Arab yang dominan di wilayah timur kekhalifahan.<ref>{{cite book
}}</ref>
|