'''Willy Ghayus Alexander Lasut''' (28 Januari – 4 April 2003), adalah perwira TNI dan gubernur Sulawesi Utara. Kakaknya adalah [[Daftar Pahlawan Nasional Indonesia|Pahlawan Nasional]] [[Arie Frederik Lasut|Arie Lasut]]. Dia hanya menjabat sebagai gubernur selama 16 bulan karena diberhentikan secara mendadak.<ref name="feer">{{cite journal |author=Jenkins, David |title=The Broom that Swept Too Clean |trans-title=Sapu yang Menyapu Terlalu Bersih|language=Inggris |url= |journal=Far Eastern Economic Review |location= |publisher= |date=November 9, 1979 |access-date= }}</ref>{{rp|28}} Pemberhentiannya tidak diberikan alasan, tapi selama masa jabatannya sebagai gubernur, banyak keputusan yang diambil oleh Lasut bertentangan dengan pemerintah pusat.<ref name="bunte">{{cite book|last1=Bunte|first1=Marco|last2=Ufen|first2=Andreas|date=2008|title=Democratization in Post-Suharto Indonesia|trans-title=Pendemokarisan di Indonesia Pasca Suharto|language=Inggris|url=|location=|publisher=Routledge|isbn=|access-date= }}</ref>{{rp|126}} Dia menetapkan harga [[cengkih]] sampai Rp. 17,500.<ref name="topatimasang">{{cite book|last1=Topatimasang|first1=Roem|last2=EA|first2=Puthut|last3=Ary|first3=Hasriadi|date=2010|title=KRETEK: Kajian Ekonomi & Budaya 4 Kota|url=|location=|publisher=Indonesia Berdikari dan Spasimedia|isbn=|access-date= }}</ref>{{rp|50}} Dengan harga ini, rakyat produsen cengkih menjadi lebih sejahtera, tapi tindakan ini dikecam oleh pihak-pihak yang mendapat "dividen" dari penjualan cengkih.<ref name="feer" />{{rp|29}} Lasut menolak untuk mengundurkan diri dan bahkan menolak untuk mengikuti acara serah terima jabatan dengan pejabat yang baru.<ref name="tempo">{{cite journal |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Peluk Cium Buat yang Pergi |url= |journal=TEMPO |location= |publisher= |date=October 27, 1979 |access-date= }}</ref> Lasut meninggal pada tahun 2003 dan dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Kalibata|TMP Kalibata]].
