Operasi Barbarossa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Baris 16:
|casualties2= terbunuh: 802,191 <ref>Krivosheev, G.F, 1997, p.96. Documented losses only</ref>{{br}}terluka: 3,000,000{{br}}tertangkap: 3,300,000<ref>[http://www.english.uiuc.edu/maps/ww2/barbarossa.htm About the German Invasion of the Soviet Union]</ref><ref>[http://www.ushmm.org/wlc/article.php?lang=en&ModuleId=10007183 THE TREATMENT OF SOVIET POWS: STARVATION, DISEASE, AND SHOOTINGS, JUNE 1941- JANUARY 1942]</ref>{{br}}kerusakan: 21,200 pesawat <ref>Bergström, p117</ref><ref>Krivosheyev, G. 1993</ref><ref>Note: Soviet aircraft losses include all causes</ref> {{br}} 20,500 tank
|}}
'''Operasi Barbarossa''' ([[bahasa Jerman|Jerman]]: ''Unternehmen Barbarossa'') adalah sebutan [[invasi]] tentara [[Nazi]] [[Jerman]] di [[Uni Soviet]] pada [[Perang Dunia II]]. Invasi ini dimulai pada tanggal [[22 Juni]] [[1941]].<ref>{{cite book | title = Hitler and Russia | first = Trumbull | last = Higgins | publisher = The Macmillan Company | year = 1966 | pages = 11–59, 98–151}}</ref><ref>Bryan I. Fugate. Strategy and tactics on the Eastern Front, 1941. Novato: Presidio Press, 1984.</ref> Lebih dari 4,5 juta tentara dari kekuatan Axis Uni Soviet menyerbu sepanjang 2.900&nbsp;km (1.800 mil).<ref>World War II Chronicle, 2007. Legacy/ Publications International, Ltd. Page 146.</ref> Perencanaan untuk Operasi Barbarossa dimulai pada tanggal [[18]] Desember [[1940]]; rahasia persiapan dan [[operasi militer]] itu sendiri berlangsung hampir satu tahun, dari musim semi tahun 1940 sampai musim dingin 1941.
 
Barbarossa adalah nama seorang [[Kaisar]] [[Jerman]] pada [[Abad Pertengahan]].
Baris 68:
Kebijakan Nazi bertujuan untuk menghancurkan Uni Soviet sebagai entitas politik sesuai dengan [[geopolitik]] untuk kepentingan masa depan generasi " [[Arya]] ".
 
Operasi Barbarossa adalah untuk menggabungkan serangan ke arah utara [[Leningrad]], sebuah simbolis merebut Moskow, dan strategi ekonomi merebut ladang minyak di selatan di luar Ukraina. Hitler dan para jendralnya yang tidak setuju pada aspek-aspek ini harus memperoleh prioritas dan Jerman harus memfokuskan energi; menentukan prioritas diperlukan kompromi. Hitler menganggap dirinya politikus dan militer [[jenius]]. Ketika merencanakan Barbarossa selama tahun 1940 dan 1941, dalam banyak diskusi dengan para jenderalnya, Hitler mengulangi perintah: "Leningrad pertama, kedua Basin Donetsk, Moskow ketiga." <ref>{{cite book | title = Hitler and Russia | first = Trumbull | last = Higgins | publisher = The Macmillan Company | year = 1966 | pages = 151}}</ref><ref>Bryan I. Fugate. Operation Barbarossa. Strategy and tactics on the Eastern Front, 1941. Novato: Presidio Press, 1984.</ref> Hitler tidak sabar untuk melanjutkan invasi ke timur. Ia yakin Inggris akan menuntut perdamaian, setelah Jerman menang di Uni Soviet. Jenderal [[Franz Halder]] mencatat dalam buku hariannya itu, bahwa dengan menghancurkan Uni Soviet, Jerman akan menghancurkan harapan kemenangan Inggris.
 
Hitler terlalu percaya diri dari keberhasilan yang pesat di Eropa Barat dan kebodohan Tentara Merah dalam [[Perang Musim Dingin]] melawan Finlandia pada 1939-40. Dia mengharapkan kemenangan dalam waktu beberapa bulan, namun tidak mempersiapkan diri untuk sebuah perang yang berlangsung dalam musim dingin.<ref>[[Albert Speer]] identifies these points in the [[The World At War]] series in the episode "Barbarossa".</ref>