Perjamuan Kudus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: praktek → praktik (3) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 24:
=== Istilah lainnya ===
==== Misa ====
[[Misa]] (''Mass''), merujuk pada perayaan atau ritusnya, digunakan oleh kalangan [[Ritus Latin]] dalam Gereja Katolik, beberapa Anglikan ([[Anglo-Katolisisme]]), beberapa Lutheran dan [[Kekristenan Barat]]. Istilah lain yang digunakan dalam Gereja Katolik adalah "Misa Kudus", "Peringatan Sengsara, Wafat dan Kebangkitan Tuhan", "Kurban Kudus Misa", dan "Misteri Kudus".<ref>{{en}} {{cite book |
[[Berkas:Syro-Malankara Holy Mass 1.jpg|thumb|Perayaan Kurban Suci (''[[:en:Holy Qurbana|Holy Qurbana]]'') di [[Gereja Katolik Siro-Malankara]]]]
Baris 36:
==== Pemecahan Roti ====
Pemecahan Roti (''Breaking of Bread'') dapat ditemukan di [[Lukas 24]]:35, [[Kisah 2]]:42,46 dalam konteks di mana, menurut beberapa kalangan, merujuk pada perayaan Ekaristi.<ref>{{en}} {{cite book|
== Sejarah ==
Baris 73:
[[Berkas:Liturgy St James 1.jpg|thumb|Roti dan anggur yang dipersiapkan di awal Liturgi Suci - [[Gereja Ortodoks Rusia]]]]
{{lihat pula|Liturgi Suci}}
Serupa dengan Katolik Roma, Ekaristi merupakan titik sentral dalam komunitas umat Kekristenan Timur —baik Ortodoks maupun Katolik Timur. Gereja Ortodoks Timur menegaskan kehadiran Kristus secara nyata dalam [[Misteri Suci]] (roti dan anggur yang sudah di[[konsekrasi|konsekrir]]) yang mana diyakini adalah benar-benar [[Tubuh Kristus|Tubuh]] dan [[Darah Kristus|Darah]] Yesus Kristus. Perubahan hakikat tersebut (roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus), atau [[transubstansiasi]], tercantum dalam Katekismus Gereja Ortodoks Timur dan Katekismus St Philaret; dan dalam Katekismus St. Philaret dituliskan bahwa istilah "transubstansiasi" tidak digunakan untuk menentukan bagaimana caranya perubahan itu dapat terjadi.<ref>{{en}} {{cite web |url=http://www.bible.ca/cr-Orthodox.htm#catechism |title=Catechism Of The Eastern Orthodox Church |author=Rev. Constas H. Demetry, D. D. |publisher=www.bible.ca}}</ref><ref name="Philaret">{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.pravoslavieto.com/docs/eng/Orthodox_Catechism_of_Philaret.htm |author=St. Philaret (Drozdov) of Moscow |chapter=The Longer Catechism of The Orthodox, Catholic, Eastern Church |editor=Philip Schaff |title=The Creeds of Christendom with a History and Critical Notes |url=http://www.ccel.org/s/schaff/creeds2/htm/TOC.htm |others=English translation by Rev. R. W. Blackmore, B.A.}}</ref> Namun Gereja Ortodoks Timur lebih memilih untuk menggunakan istilah sederhana "perubahan" ({{lang-gr|μεταβολή}}) untuk menggambarkan perubahan roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus yang sebenarnya.<ref>{{en}} {{Cite book |author = Timothy Ware|title = The Orthodox Church|place = London|
Jika dalam [[Gereja Katolik Roma]], kata-kata [[konsekrasi]] dianggap sebagai saat terjadinya transubstansiasi, Gereja Ortodoks Timur — dan beberapa [[Gereja Katolik Timur]] — menganut pandangan berbeda. Mereka tidak mendefinisikan kapan tepatnya terjadi perubahan, dan meyakini bahwa proses perubahan mulai terjadi saat [[Liturgi Persiapan]] dan selesai pada saat [[Epiklesis]] ([[doa]] atau seruan kepada [[Roh Kudus]] agar menguduskan roti dan anggur).<ref>{{en}} {{Citation | last = Pomazansky | first = Protopresbyter Michael | last2 = Rose | first2 = Seraphim, tr. | title = Orthodox Dogmatic Theology | place = Platina CA | publisher = Saint Herman of Alaska Brotherhood | year = 1984 | page =279 | id = LOC # 84-051294}}</ref> Dalam [[Ritus Bizantium]] (yang digunakan Ortodoks Timur dan sebagian Katolik Timur), dan beberapa tradisi Timur lainnya, Epiklesis dilakukan setelah [[Anamnesis]] (seruan pengenangan akan sengsara, wafat, dan kebangkitan Kristus); sementara dalam [[Ritus Latin]] sebaliknya.
|