Fotosintesis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 112.215.124.242 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot
Wagino Bot (bicara | kontrib)
Baris 271:
[[Cyanobacteria]] tetap menjadi [[produsen primer]] utama di sepanjang masa [[Eon]] [[Proterozoikum]] (2500–543 juta tahun silam), sebagian karena struktur redoks di laut lebih memudahkan fotoautotrof yang mampu melakukan [[fiksasi nitrogen]]. {{Citation needed|date=July 2008}} [[Alga hijau]] berada di bawah alga hijau-biru sebagai produsen utama di [[landas benua]] dekat dengan akhir masa [[Proterozoikum]], namun hanya dengan radiasi [[dinoflagelata]], [[kokolitoforid]], dan [[diatom]] pada masa [[Mesozoikum]] (251-65 juta tahun silam) [[produksi primer]] pada perairan tonjolan kelautan mulai memiliki bentuk modernnya.
 
Cyanobacteria tetap menjadi penting bagi [[ekosistem laut]] sebagai produsen utama dalam pilin samudra, sebagai agen fiksasi nitrogen biologis, dan, dalam bentuk yang termodifikasi, sebagai [[plastid]] alga laut.<ref name=Herrero>{{cite book|author = Herrero A and Flores E (editor).|title = The Cyanobacteria: Molecular Biology, Genomics and Evolution|edition = 1st|publisher = Caister Academic Press|year = 2008| isbn = 978-1-904455-15-8}}</ref>
 
Sebuah penelitian pada tahun 2010 oleh para peneliti di [[Universitas Tel Aviv]] menemukan bahwa [[hornet oriental]] (''Vespa orientalis'') mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan suatu pigmen yang disebut [[xantopterin]]. Ini merupakan bukti ilmiah pertama mengenai anggota kerajaan [[hewan]] yang melakukan fotosintesis.<ref>{{cite doi|10.1007/s00114-010-0728-1}}</ref>