Wado-ryu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (3)
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: nasehat → nasihat
Baris 7:
Adapun KATA yang dimainkan di dalam aliran Wado-ryu adalah: Pinan 1-5, Naihanchi, Seishan, Chinto, Kushanku, Bassai, Rohai, Niseishi, Jion, Jitte. Ada juga beberapa versi Wado dari Kata Gojushiho, Matsumura Rohai, Suparimpei dan Unsu, namun belum secara resmi diterima oleh semua perguruan Wado. Sedangkan KATA berpasangan yang diadopsi dari Jujutsu adalah: Idori no Kata, Gyakunage no Kata, Fujin Goshinjutsu, Yakusoku Kihon Kumitegata, Tantodori dan Shinken Shirahadori. Beberapa perguruan Wado juga menerapkan Ohyo Kumite dan Goshin Jutsu Ohyo, yaitu aplikasi dan variasi teknik-teknik Wado-ryu Karate dan Jujutsu untuk situasi beladiri.
 
Wado-ryu masuk ke [[Indonesia]] pada tahun [[1968]], dibawa oleh Ir. Chaerul.A. Taman M.Eng, sekarang menjabat sebagai Guru Besar dari Wado-ryu Karate-Do Indonesia (WADOKAI) dengan gelar Nanadan-Renshi (setingkat Professor Madya, DAN-7) dari markas besar JKF-Wadokai di [[Jepang]]. Ia ikut mendirikan FORKI pada tahun 1972, dan juga tercatat sebagai pendiri, guru besar dan ketua penasehatpenasihat [[Goshinbudo Jujutsu Indonesia]] Club (GBI) http://web.archive.org/web/20050204151258/http://www.geocities.com/gbi_club , salah satu organisasi [[Jujutsu]] di Indonesia.
 
Beberapa Karateka hasil bimbingan WADOKAI telah menyumbangkan prestasinya untuk bangsa Indonesia, antara lain Tommy Firman juara WUKO dan Hasan Basri juara Asian Games.