Sistem Penamaan Domain: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: sekedar → sekadar
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k tidy up, replaced: dimana → di mana (2), hirarki → hierarki, ijin → izin
Baris 2:
 
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk [[Internet]], ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan [[alamat IP]] untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran ([[routing]]), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal ([[URL]]) dan alamat surel.
Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimanadi mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
 
== Sejarah singkat DNS ==
Baris 27:
* Terakhir, bagian paling kiri dari bagian nama domain (biasanya) menyatakan nama host. Sisa dari nama domain menyatakan cara untuk membangun jalur logis untuk informasi yang dibutuhkan; nama host adalah tujuan sebenarnya dari nama sistem yang dicari alamat IP-nya. Contoh: nama domain <tt>www.wikipedia.org</tt> memiliki nama host "www".
 
DNS memiliki kumpulan hierarki dari '''DNS servers'''. Setiap domain atau subdomain memiliki satu atau lebih '''authoritative DNS Servers''' (server DNS otorisatif) yang mempublikasikan informasi tentang domain tersebut dan nama-nama server dari setiap domain di-"bawah"-nya. Pada puncak hirarkihierarki, terdapat '''[[root nameserver|root servers]]'''- induk server nama: server yang ditanyakan ketika mencari ('''menyelesaikan'''/''resolving'') dari sebuah nama domain tertinggi (''top-level domain'').
 
=== Sebuah contoh dari teori rekursif DNS ===
Sebuah contoh mungkin dapat memperjelas proses ini. Andaikan ada aplikasi yang memerlukan pencarian alamat IP dari <tt>www.wikipedia.org</tt>. Aplikasi tersebut bertanya ke ''DNS recursor'' lokal.
* Sebelum dimulai, ''recursor'' harus mengetahui dimanadi mana dapat menemukan ''root nameserver''; administrator dari ''recursive DNS server'' secara manual mengatur (dan melakukan update secara berkala) sebuah file dengan nama '''root hints [[DNS zone|zone]]''' (panduan akar DNS) yang menyatakan alamat-alamt IP dari para server tersebut.
* Proses dimulai oleh ''recursor'' yang bertanya kepada para ''root server'' tersebut - misalkan: server dengan alamat IP "198.41.0.4" - pertanyaan "apakah alamat IP dari <tt>www.wikipedia.org</tt>?"
* ''Root server'' menjawab dengan sebuah '''delegasi''', arti kasarnya: "Saya tidak tahu alamat IP dari <tt>www.wikipedia.org</tt>, tapi saya "tahu" bahwa server DNS di 204.74.112.1 memiliki informasi tentang domain <tt>org</tt>."
Baris 80:
* '''SOA record''' atau '''catatan otoritas awal''' (''Start of Authority'') mengacu server DNS yang menyediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
* '''[[SRV record]]''' adalah catatan lokasi secara umum.
* Catatan '''TXT''' mengijinkanmengizinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi ''[[Sender Policy Framework]]''.
 
Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan '''LOC''' memberikan letak ''lokasi'' fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan '''WKS''' memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (''well-known service'') seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain.