Saraf olfaktori: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
menghapus gambar aneh
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 17:
 
'''Saraf olfaktori''' atau '''saraf kranial I''' adalah saraf pertama dari dua belas [[saraf kranial]]. Saraf ini penting dalam [[penciuman]].
Saraf kranial I (Olfaktorius) merupakan sel reseptor utama untuk indera penciuman. Saraf ini memonitor asupan bauan yang dibawa udara ke dalam sistem pernapasan manusia dan sangat menentukan rasa, aroma dan palatabilitas dari makanan dan minuman. Selain fungsinya yang dalam meningkatkan nafsu makan melalui bauan, Saraf Olfaktorius juga dapat berperan dalam memperingatkan adanya makanan yang busuk, kebocoran gas, polusi udara, dan asap yang berbahaya untuk tubuh. Selain itu saraf olfaktorius juga berperan sebagai elemen yang menengahi komunikasi dasar (misalnya, interaksi ibu-bayi).<ref name="Text">{{en}} {{cite book | author=Christopher G. Goetz MD., Eric J. Pappert MD. | title=Textbook of Clinical Neurology | publisher= Thieme | year=2007 | id=-}}</ref>
 
Ada beberapa jenis kelainan yang bisa timbul dalam proses pembauan seperti ''hyposmia'', ''cacosmia'', ''Parosmia'',dan ''anosmia''
Baris 23:
*2. Parosmia adalah pengenalan yang salah dari bau
*3. Cacosmia persepsi yang abnormal dari bau yang tidak menyenangkan (dengan atau tanpa substrat yang sebenarnya menjadi berbau).
*4. Anosmia, ketidak mampuan total dari indera penciuman.<ref name="Neuro">{{en}} {{cite book | author=Mark Mumenthaler,MD.,Heinrich Mattle,MD. | title=NEUROLOGY 4th Edition | publisher= Thieme | year=2004 | id=ISBN 3-13-523904-7}}</ref>
 
==Lihat pula==