Panjang aliran sungai ini sekitar 300 km. Secara tradisional, hulu Ci Tarum dianggap berawal dari lereng [[Gunung Wayang]], di tenggara Kota Bandung, di wilayah Desa [[Cibeureum, Kertasari, Bandung]].<ref>[http://www.pusair-pu.go.id/artikel/ketiga.pdf Status mutu air sungai (Studi Kasus S. Citarum).] Puslitbang SDA.</ref> Ada tujuh mata air yang menyatu di suatu danau buatan bernama [[Situ Cisanti]] di wilayah [[Kabupaten Bandung]]. Namun, berbagai anak sungai dari kabupaten bertetangga juga menyatukan alirannya ke Ci Tarum, seperti [[Ci Kapundung]] dan [[Ci Beet]]. Aliran kemudian mengarah ke arah barat, melewati [[Majalaya, Bandung|Majalaya]] dan [[Dayeuhkolot, Bandung|Dayeuhkolot]], lalu berbelok ke arah barat laut dan utara, menjadi perbatasan [[Kabupaten Cianjur]] dengan [[Kabupaten Bandung Barat]], melewati [[Kabupaten Purwakarta]], dan terakhir [[Kabupaten Karawang]] (batas dengan [[Kabupaten Bekasi]]). Sungai ini bermuara di [[Ujung Karawang]].
Berikut ini adalah sebagian dari anak sungai yang mengalir ke Ci Tarum:
Baris 74:
* [http://klipingut.wordpress.com/2009/11/30/pencemaran-citarum-di-fase-terberat/ Pencemaran Citarum di fase terberat]