Venus: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hidayatsrf (bicara | kontrib) k ←Suntingan 202.67.45.39 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh CommonsDelinker |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k minor cosmetic change |
||
Baris 166:
Ketiadaan aliran [[lava]] di [[kaldera]] masih menjadi teka-teki. Planet ini tidak memiliki banyak [[kawah tubrukan]], sehingga menunjukkan bahwa permukaannya masih relatif muda, kurang lebih berusia 300–600 juta tahun.<ref name="Nimmo98" /><ref name="Strom1994" /> Selain kawah tubrukan, pegunungan, dan lembah, Venus juga memiliki kenampakan permukaan yang unik. Salah satunya adalah kenampakan vulkanik yang puncaknya rata, yang disebut "[[Farra (Venus)|farra]]". Bentuknya mirip dengan kue [[panekuk]] dan lebarnya bervariasi antara 20–50 km, sementara tingginya biasanya berada dalam kisaran 100–1.000 m. Terdapat pula rangkaian rekahan radial yang berbentuk seperti bintang yang disebut "novae", rekahan radial konsentrik yang mirip sarang [[laba-laba]] yang disebut "[[arachnoid (astrogeologi)|arachnoid]]", dan cincin rekahan yang kadang-kadang dikelilingi oleh [[depresi (geologi)|depresi]] yang disebut "coronae". Kenampakan-kenampakan tersebut terbentuk secara vulkanik.<ref name="Frankel">{{cite book
|first=Charles|last=Frankel|
|title=Volcanoes of the Solar System
|publisher=Cambridge University Press
Baris 607:
Peradaban-peradaban kuno mengenal Venus sebagai “bintang fajar” dan “bintang senja”, yang menunjukkan pemahaman bahwa keduanya merupakan objek yang berbeda. Namun, [[prasasti Ammisaduqa]] yang berasal dari tahun 1581 SM menunjukkan bahwa peradaban [[Babilonia]] menganggap keduanya sebagai objek yang sama dengan sebutan “ratu langit yang terang” dan mampu membuktikannya dengan pengamatan-pengamatan yang terperinci.<ref>{{cite book
|
|
|
|
|
|author=Pliny the Elder|title=Natural History II:36–37
|others=translated by John F. Healy|publisher=Penguin
Baris 978:
|publisher=University of Texas Press|year=2000
|isbn=0-292-75242-3|page=15}}</ref> Ia juga berperan sebagai dewi perang, dan dengan demikian mewakili dewi yang mengawasi jalannya kelahiran dan kematian.<ref>{{cite book
|
|
|
|
Bangsa [[Mesir Kuno]] percaya bahwa Venus adalah dua objek yang berbeda. Mereka menyebut bintang fajar ''Tioumoutiri'' dan bintang senja ''Ouaiti''.<ref>{{cite book
|