Gereja Kristen Sulawesi Tengah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan
Baris 18:
 
=== Masa Awal ===
Sejarah GKST sangat erat hubungannya dengan dua tokoh pekabaran Injil, yaitu Dr. A.C. Kruyt dan Dr. N. Adriani, masing-masing diutus oleh [[NZG]] (''[[NetherlandscheNederlandsch Zendeling GenootschaapGenootschap]]'') dan Lembaga Alkitab Belanda. Sebenarnya bukanlah maksud NZG untuk memberitakan Injil ke teluk Tomini, di mana Poso terletak, melainkan untuk mengusahakan pekabaran Injil ke daerah Gorontalo. Menurut rencana tersebut Kruyt-lah yang akan memulai pekerjaannya di Gorontalo pada tahun 1891. Akan tetapi agama Kristen tidak dapat berkembang karena banyak orang Gorontalo sudah memeluk agama Islam.
 
Akibatnya pada tahun 1892, Kruyt pindah ke Poso. Ia berpendapat, bahwa Injil tidak akan dimengerti serta berakar di dalam suatu suku, jika tidak diberitakan dalam bahasanya serta dalam cara dan bentuk yang tidak asing bagi orang-orang itu. Oleh karena itu, maka syarat yang utama ialah menyelidik bahasa, adat istiadat serta kebudayaan suku tersebut.
 
Bersama-sama dengan Adriani maka Kruyt menunggu 17 tahun lamanya untuk melakukan penyelidikan bahasa serta adat istiadat secara mendalam sekali sebelum orang-orang yang pertama dapat dibaptiskan. Kemudian Papa i Wunte seorang ''kabosenya'' di desa Woyomakuni, dekat Poso, mengambil keputusan untuk masuk Kristen. Sebelum itu bertahun-tahun lamanya ia menjadi teman Kruyt. Sejak saat itu kristenisasi di Poso berjalan dengan baik. Bahkan pada hari Natal 1909 dibaptiskan 180 orang.
 
===Masa Perkembangan===
Sejak saat itu dimulailah pekabaran Injil ke seluruh wilayah Sulawesi Tengah. Dari daerah sekitar muara sungai Poso, Injil bergerak ke arah danau Poso (1909), ke Mori (1914), Malili (1915) dan Wana (1926). Seluruh daerah itu ditempati 9 orang tenaga pekabar Injil. Didirikanlah jaringan sekolah dan berangsur-angsur seluruh daerah pedalaman seperti wilayah Napu, Bada dan Besoa. Pada akhir tahun 1937 orang Kristen di Sulawesi Tengah, yakni di wilayah kegiatan NZG berjumlah 40.000 orang lebih.