Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Syusuf2016 (bicara | kontrib)
k →‎Rektor: tambah ref rektor periode 2015-2019
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 15:
{{utama|Perguruan tinggi Islam negeri di Indonesia}}
=== Prakemerdekaan ===
Keinginan untuk mendirikan lembaga pendidikan tinggi Islam yang sudah dirintis sejak zaman penjajahan. [[Satiman Wirjosandjojo|Dr. Satiman Wirjosandjojo]] di Pedoman Masyarakat Nomor 15 Tahun W (1938) pernah melontarkan gagasan pentingnya sebuah lembaga pendidikan tinggi Islam dalam upaya mengangkat harga diri kaum muslimin di tanah Hindia Belanda.
 
=== Masa revolusi kemerdekaan ===
Gagasan [[Satiman Wirjosandjojo|Dr. Satiman Wirjosandjojo]] tersebut terwujud pada tanggal 8 Juli 1945 ketika [[Sekolah Tinggi Islam]] (STI) berdiri di [[Jakarta]] di bawah pimpinan Prof. Abdul Kahar Muzakkir, sebagai realisasi kerja yayasan Badan Pengurus Sekolah Tinggi Islam yang dipimpin oleh [[Mohammad Hatta|Drs. Mohammad Hatta]] sebagai ketua dan [[Muhammad Natsir|M. Natsir]] sebagai sekretaris. Pada masa revolusi, STI ikut Pemerintah Pusat RI hijrah ke Yogyakarta.
Pada tanggal 10 April 1946, STI dapat dibuka kembali di kota Yogyakarta.
 
Pada bulan Nopember 1947 dibentuk panitia perbaikan STI, yang dalam sidangnya sepakat mendirikan [[Universitas Islam Indonesia]] (UII) pada tanggal 10 Maret 1948 dengan empat fakultas: Agama, Hukum, Ekonomi, dan Pendidikan. Tanggal [[20 Februari]] [[1951]], Perguruan Tinggi Islam Indonesia (PTII) yang berdiri di [[Kota Surakarta|Surakarta]] pada [[22 Januari]] [[1950]] bergabung dengan UII yang berkedudukan di Yogyakarta.
Baris 26:
Sebagai wujud penghargaan Pemerintah bagi Yogyakarta sebagai kota revolusi, kepada golongan nasionalis diberikan [[Universitas Gadjah Mada|Universitas Gadjah Mada (UGM)]] yang diatur berdasarkan '''Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1950'''. Sementara itu, kepada golongan Islam diberikan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN), yang diambil dari Fakultas Agama [[Universitas Islam Indonesia|UII]], berdasarkan Peraturan Pemerintah No.34 Tahun 1950. Pada tanggal '''26 September 1951''', PTAIN diresmikan dengan memiliki tiga jurusan, yaitu : Jurusan ''Dakwah'' (kelak menjadi Fakultas Ushuludin), ''Qodlo'' (menjadi Fakultas Syari'ah), dan ''Pendidikan'' (menjadi Fakultas Tarbiyah).
 
Sementara itu, di Jakarta, pada tanggal 14 Agustus 1957, berdiri pula Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) berdasarkan Penetapan Menteri Agama No. 1 Tahun 1957.
 
=== Menjadi IAIN ===
Dalam rangka menjadikan PTAIN Yogyakarta dan ADIA Jakarta lebih memenuhi kebutuhan umat Islam akan pendidikan tinggi Agama Islam, maka dikeluarkanlah Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Al-Jami'ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah yang berkedudukan di Yogyakarta. Dengan PTAIN sebagai induk dan ADIA Jakarta sebagai fakultas dari Institut tersebut. IAIN ini diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1960 di Yogyakarta oleh Menteri Agama pada saat itu yaitu [[Muhammad Wahib Wahab|K.H.M. Wahib Wahab]] dengan [[Sunario Sastrowardoyo|Prof. Mr. Sunarjo]] sebagai rektornya. IAIN Al-Jami'ah Al-Islamiyah Al-Hukumiyah inilah IAIN pertama di Indonesia.
 
Perkembangan IAIN yang pesat menyebabkan dikeluarkannya '''Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 1963''' yang memungkinkan didirikannya suatu IAIN yang terpisah dari pusat (Yogyakarta). Tentunya IAIN baru tersebut adalah IAIN Jakarta.
 
Berdasarkan '''Keputusan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 1965''', maka terhitung sejak 1 Juli 1965, IAIN di Yogyakarta diberi nama Sunan Kalijaga, nama seorang tokoh terkenal penyebar Islam di Indonesia.
 
Tanggal berdiri IAIN Sunan Kalijaga diambil dari diresmikannya PTAIN yaitu 26 September 1951. Penetapan ini dikuatkan dengan Keputusan Menteri Agama No. 39 Tahun 1993.
Baris 135:
== Rektor ==
{{utama|Daftar Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}}
# [[Muhammad Adnan | K.H.R. Muhammad Adnan]] (1951-1959)
# [[Mukhtar Yahya | Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya]] (1959-1960)
# [[Sunario Sastrowardoyo | Prof. R.H.A. Soenarjo, SH]] (1960-1972)
# [[Bakri Syahid | Drs. H. Bakri Syahid]] (1972-1976)
# [[Zaini Dahlan | Prof. H. Zaini Dahlan, MA]] (1976-1983)
# [[A. Mu'in Umar | Prof. Dr. H.A. Mu'in Umar]] (1983-1992)
# [[Simuh | Prof. Dr. Simuh]] (1992-1996)
# [[Mohammad Atho' Mudzhar | Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar]] (1997-2001)
# [[M. Amin Abdullah | Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah]] (2001-2010)
# [[Musa Asy'arie | Prof. Dr. H. Musa Asy’arie]] (2010-2015)
# Prof. Drs. H. [[Akh. Minhaji]], MA. Ph.D (2015 - sekarang)<ref>http://uin-suka.ac.id/page/berita/detail/947/prof-drs-h-akh-minhaji-ma-phd-rektor-uin-suka-periode-2015-2019</ref>
 
== Referensi ==
Baris 154:
* {{id}} [http://www.uin-suka.ac.id/ Situs resmi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]
* {{id}} [http://university-hoteljogja.com/ Situs resmi University Hotel Yogyakarta]
* {{id}} [http://pps.uin-suka.ac.id/ Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]
* {{id}} [http://pmb.uin-suka.ac.id/ Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]
* {{id}} [http://www.jurnalaljamiah.com/ Jurnal Al Jami'ah]