'''Ahmad Sutarmadi''' ({{lahirmati|[[PadangDemak]]|05|08|1940}}) adalah Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat [[Dewan Masjid Indonesia]] periode 2000 - 2005 dan anggota Majelis Mustasyar & Pakar [[Dewan Masjid Indonesia]] periode 2012 - 2017.<ref>http://dmi.or.id/susunan-pengurus/</ref> Pernah menjabat sebagai Direktur Urusan Agama Islam [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] masa bakti 1997 - 2000 dan Anggota Komisi Fatwa [[Majelis Ulama Indonesia]] Pusat. Dikukuhkan sebagai Guru Besar tanggal 1 September 1998 dari Rektor [[Universitas Muhammadiyah Malang]] dan menjadi Guru Besar Emiritus pada UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dan kini Prof. Dr. H.[[Ahmad Sutarmadi]], M.A menjabat sebagai Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Azzahra [[Jakarta]] sejak tahun 2013 hingga sekarang.<ref>http://ekonomisyariah.universitasazzahra.ac.id/dekan/</ref>
DiBeliau menjabat sebagai ketua umum [[BP4]] (Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan) sebagai Ketua Umum [[BP4]] Pusat periode 1997 - 2000 dan menjadi anggota Dewan Pertimbangan [[BP4]] Pusat periode 2014 -2019.<ref>http://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/menag-pendidikan-pra-nikah-perlu-dijadikan-gerakan-nasional-</ref> Pernah terpilih sebagai salah satu hakim ad hoc untuk menuntaskan pelanggaran hak asasi manusia dalam kasus Timor Timur dan Tanjungpriok, yang ditetapkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2002.<ref>{{cite web|url=http://news.liputan6.com/read/27220/presiden-menetapkan-belasan-hakim-ad-hoc|title=Presiden Menetapkan Belasan Hakim Ad Hoc|date=15 January 2002}}</ref>
== Pendidikan ==
* S1 Fakultas Syariah IAIN/ [[Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta]].
* S2 Program Magister Fakultas Syariah [[Universitas Al-Azhar]] (Program Magister).
* S3 SekolahProgram Pasca SarjanaDoktoral [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]].
