Sesajen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~rapikan; +referensi
Cakkavatti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5:
 
Benda sesajen biasanya hanya sederhana berupa rangkaian bunga dan daun yang berbau wangi seperti [[melati]] dan irisan daun [[pandan]], kemudian buah-buahan dan makanan [[jajanan]] pasar, yang kemudian diiringi pembakaran [[kemenyan]] sebagai pengantar kepada nenek moyang.{{cn}}
==Kontroversi==
Pada dasarnya masyarakat awam jarang yang bisa membedakan antara Persembahan, Tumbal, Kurban dan Sesajen ,baik dari segi jenis barang, tujuan, dan nilai mistis atau philosophi dari praktek tersebut.
Persembahan sebenarya cendrung mengunakan barang kemas seperti [[emas]], [[perak]], atau uang dengan tujuan menunaikan suatu "Kewajiban" dari suatu keyakinan. Yang mengurusi suatu persembahan biasanya orang-orang yang memiliki urusan dengan kekuasaan.
Tumbal adalah cenderung mengunakan sesuatu makhluk yang "Bernyawa" dan darah dengan tujuan yang cenderung berbau mistis dan "Tujuan sesat", dan hal ini biasanya ditangani oleh seorang [[Dukun]].
sementara itu Kurban adalah suatu pengorbanan berupa harta atau hewan ternak yang dilakukan demi suatu keyakinan keagamaan atau melakukan sebuah nazar, dengan penanganan biasanya oleh para tokoh agama.
Sedangkan sesajen umumnya berupa makanan sehari-hari dan wangi-wangian yang setiap barang yang disajikan memiliki makna atau simbol tertentu yang cenderung dengan "nilai positip", bahkan kadang merupakan bagian dari suatu [[kearifan lokal]], yang menangani hal sesajen biasanya adalah tokoh adat seperti [[Juru Kunci]], atau [[Paraji]].
 
== Referensi ==