Charles Prosper Wolff Schoemaker: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 32:
Pada tanggal 7 Oktober 1905 Wolff Schoemaker kembali ke Hindia Belanda dengan kapal uap "Koningin Regentes" sebagai Letnan Dua Korps Zeni ''[[Koninklijk Nederlands-Indische Leger]]'' (Angkatan Darat Kerajaan Belanda di Hindia Belanda). Dia ditugaskan di Cimahi, sebuah kota garnisun dekat Bandung. Pada awal abad itu [[KNIL]] masih memiliki reputasi buruk, terjadi banyak kasus intimidasi dan diskriminasi di mana peranakan Indo-Belanda hanya punya sedikit kesempatan untuk naik pangkat. Belum lagi yang paling naas, jika harus ditempatkan di Aceh, di mana kemungkinan hidup selama masa dinas empat atau delapan tahun tidak melebihi 25%. Selain itu hanya sedikit atau nyaris tidak ada kemungkinan untuk berpindah menjadi angkatan darat Belanda (di negeri asal), sebab seorang perwira [[KNIL]] tidak bisa disetarakan dalam peringkat untuk beralih ke tentara Belanda (''Nederlandse leger'' – tentara di Negeri Belanda, bukan di tanah Hindia Belanda). Saat Charles tiba di Hindia Belanda masih dalam masa 'pertempuran', tetapi tidak diketahui apakah ia sebagai insinyur, terlibat dalam operasi militer sebenarnya.
 
Pada tanggal 6 Februari 1907 Wolff Schoemaker diangkat menjadi letnan satu dan dipindahkan ke Padang Sumatera Barat.
 
Pada tanggal 3 Februari 1911 Wolff Schoemaker diberhentikan dengan hormat dari militer atas permintaan sendiri. Pada tahun yang sama ia membuka perusahaan sendiri di mana dia menjadi wakil direktur perusahaan konstruksi swasta "NV De Bouwploeg" di Weltevreden, Batavia.
Baris 39:
1914-1917 diangkat sebagai Direktur Pekerjaan Umum di Batavia.
1917-1918 ia bekerja di Fa. Schlieper & Co.
Lalu ia bergabung dengan [[Algemeen Ingenieur Architectenbureau]], dan bekerja di Bandung.
 
Pada tahun 1922-1924 Schoemaker diangkat sebagai guru besar luar biasa/tidak tetap di ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' ([[TH Bandung]] - yang kemudian menjadi [[Institut Teknologi Bandung]] - [[ITB]]). Sebelumnya ia sempat menggantikan Richard adiknya mengajar selama cuti ke luar negeri (1920-1921). Prof. Ir. [[Richard Leonard Arnold Schoemaker]] juga sama-sama lulusan KMA Breda jurusan Zeni/''civiel ingenieur'', sama-sama menjadi arsitek, guru besar dan pernah mengajar di [[TH Bandung]] (bahkan lebih dahulu diangkat menjadi guru besar 1921-1924), perbedaannya - Richard memperdalam keahliannya dengan mengambil gelar ''Ingenieur'' dari jurusan ''bouwkunde ingenieur''/arsitektur di TH Delft, sedangkan Charles cukup mengandalkan ilmu teknik sipil yang didapat dari KMA Breda yang kemudian dikembangkan sendiri.
 
Pada periode 1924-1940 diangkat sebagai guru besar tetap arsitektur<ref>Verdoorn, F. (1945). ''Scientific Institutions, Societies and Research Workers in the Netherlands Indies''. In P. Honig (Ed.), Science and Scientists in the Netherlands Indies (pp. 425-460). New York, NY: Board For The Netherlands Indies.</ref>{{rp|460}} di TH Bandung.<ref name=nl/><ref name=goe>Goenarso (1995). ''Riwayat perguruan tinggi teknik di Indonesia, periode 1920-1942''. Bandung: Penerbit ITB.</ref>{{rp|27}}
 
Pada periode 30 Juni 1928-28 Juni 1930 ia diangkat menjadi Sekretaris ''Faculteit van Technische Wetenschap'' [[TH Bandung]].