Busthanul Arifin: Perbedaan antara revisi

'''Prof. Dr. H. Busthanul Arifin, S.H.''' ({{lahirmati|[[Payakumbuh]], [[Hindia Belanda]]|2|6|1929|[[Jakarta]]|22|4|2015}})<ref name="antarasumbar.com">[http://www.antarasumbar.com/berita/145260/kahmi-sumbar-berduka-atas-berpulangnya-busthanul-arifin.html "KAHMI Sumbar Berduka Atas Berpulangnya Busthanul Arifin"] ''[[Antara]]'', 22 April 2015. Diakses 19 Juli 2015.</ref> adalah seorang pakar [[Hukum Islam]], [[hakim]], dan [[cendekiawan]] [[Indonesia]].

Busthanul meraih gelar sarjana hukum dari Fakultas Hukum [[Universitas Gadjah Mada]], [[Yogyakarta]], yang pada masa itu bernama Fakultas Hukum; Ekonomi, Sosial, dan Politik. Saat menjadi mahasiswa, ia juga pernah didaulat menjabat Ketua Umum [[Himpunan Mahasiswa Islam]] (HMI) Cabang [[Yogyakarta]] dari tahun 1954 hingga 1955.<ref name="hukumonline.com">[http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt55384c96557e0/bidan-kompilasi-hukum-islam-tutup-usia "‘Bidan’ Kompilasi Hukum Islam Tutup Usia"] ''Hukumonline.com'', 23 April 2015. Diakses 19 Juli 2015.</ref><ref name="pribuminews.com">[http://pribuminews.com/22/04/2015/ahli-hukum-islam-profesor-bustanul-arifin-berpulang-ke-rahmatullah/ "Ahli Hukum Islam Profesor Bustanul Arifin Berpulang ke Rahmatullah"] ''Pribuminews.com'', 22 April 2015. Diakses 19 Juli 2015.</ref>

Setamat kuliah di Fakultas Hukum UGM pada akhir tahun 1955, Busthanul memulai karier sebagai hakim di [[Semarang]], [[Jawa Tengah]]. Ia juga mengajar di salah satu [[SMA]] sambil bekerja. Pada tahun 1966, ia dipercaya menjabat Ketua [[Pengadilan Tinggi]] [[Kalimantan Selatan]] dan [[Kalimantan Selatan|Tengah]] di [[Banjarmasin]] selama dua tahun. Busthanul kemudian diangkat menjadi [[Hakim Agung]] pada 3 Februari 1968. Pada tahun 1982 ia diangkat menjadi Ketua Muda Mahkamah Agung Urusan Lingkungan Peradilan Agama yang diembannya hingga pensiun pada [[30 Juli]] 1994.<ref name="hukumonline.com"/><ref>[http://books.google.co.id/books?id=6wdndB8eyK0C&pg=PR15&lpg=PR15&dq=Busthanul+Arifin&source=bl&ots=Kja8IJf_YS&sig=tke41ulQO4xSCA9kb5aM1baoiHk&hl=id&sa=X&ei=FHeWUrW9J4aKrgeO2YD4Dg&redir_esc=y#v=onepage&q=Busthanul%20Arifin&f=false "Dimensi hukum Islam dalam sistem hukum nasional: mengenang 65 th. Prof. Dr. Busthanul Arifin"] Amrullah Achmad, ''Gema Insani''. Diakses 28 November 2013.</ref>

Setelah pensiun dari Mahkamah Agung pada tahun 1994, Busthanul Arifin berkiprah sebagai Penasihat [[Menteri Agama]] di Bidang Hukum.<ref name="tempo.co.id">[http://tempo.co.id/ang/min/01/34/nas1.htm "Wawancara Prof Busthanul Arifin: "RUU Itu Rancu dan Kacau""] ''[[Tempo.co]]'', Diakses 28 November 2013.</ref> Busthanul dikenal sebagai inisiator Kompilasi Hukum Islam yang dipakai sebagai hukum materil di peradilan agama hingga kini.<ref name="hukumonline.com2">[http://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5538bce7d6598/ini-pesan-alm-bustanul-arifin-kepada-hakim-agama-di-indonesia "Ini Pesan Alm Bustanul Arifin Kepada Hakim Agama di Indonesia"] ''Hukumonline.com'', 23 April 2015. Diakses 19 Juli 2015.</ref> Busthanul juga pendiri dan sekaligus menjabat rektor pertama [[Universitas Islam Sultan Agung]] (Unissula) [[Semarang]], [[Jawa Tengah]].<ref name="pribuminews.com"/> Kapasitas Busthanul sebagai pakar Hukum Islam juga mengantarkannya dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Ahli Hukum Islam Asia Tenggara.<ref name="hukumonline.com"/>

Busthanul lahir di Payakumbuh pada 2 Juni 1929 pada masa [[Hindia Belanda]]. Putra dari pasangan Andaran Gelar Maharajo Sutan dan Kana ini merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.<ref name="hukumonline.com"/>

* ''Ijtihad Kemanusiaan'' (Munawir Sjadzali, Busthanul Arifin (Introduction), Nurcholish Madjid (Introduction))