Riswan Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: beliau → dia, Beliau → Dia
Baris 17:
 
== Awal Bergabung dengan Soneta ==
BeliauDia bergabung dengan Soneta sejak tahun dibentuknya Soneta bersama personil lain salah satunya [[H. Ayub]]. beliaudia juga pernah berkata " Tidak ada group musik yang didirikan dengan ikrar dan sumpah selain SONETA. Saat itu kita berikrar untuk bersama-sama membentuk satu group dengan dua tujuan utama, pertama untuk mengangkat harkat musik dangdut dan yang kedua untuk melawan pengaruh2 barat yang negatif terhadap musik, khususnya musik dangdut itu sendiri. Saat itu semua musik identik dengan kesesatan. Mabuk dan perzinahan itu menjadi kebiasaan para musisi. Berangkat dari kesadaran untuk memperbaiki diri inilah SONETA di ikrarkan. Sebelum bersama SONETA saya tergabung dalam OM Rajawali dan OM Bhayangkara bersama dengan Haji Nasir dan Almarhum Haji Ayub. Kami rutin bermain di Jakarta Fair, Taman Ria Monas ataupun Planet Senen.
 
 
Tidak pernah terbayangkan SONETA akan menjadi seperti ini. Awal pembentukannya pun banyak mendapat cibiran, apalagi misi kita yang saat itu untuk mengangkat harkat musik dangdut untuk sejajar dengan musik-musik lain di Negeri ini. Apalah artinya SONETA saat itu dibanding dengan group dangdut yang sudah punya nama semacam OM Purnama? Banyak yang pesimis, namun kita tetap istiqomah memperjuangkan musik SONETA ini. Dan alhamdulillah, semua keraguan terbayar. SONETA masih tetap eksis hingga hari ini.
SONETA satu-satunya Group musik tertua di Indonesia yang masih eksis mengisi panggung pertunjukan terbuka dan merilis album kaset secara berkala. Group-group musik baik itu Pop, Rock maupun Dangdut yang seangkatan dengan kami sudah tidak terdengar lagi, sekalipun tampil mereka hanya sebatas reuni dan tidak melakukan show dan merilis album baru.<ref>[http://www.sonetamania.com/index.php?option=com_content&view=article&id=169:h-riswan-keyboardpianoorgan&catid=52:perjalanan-rhoma-a-soneta&Itemid=116] Haji Riswan</ref>
 
 
Kalau cerita tentang pengalaman bersama SONETA tidak ada habisnya. Salah satu yang paling menimbulkan kesan adalah pertunjukan SONETA di pedalaman Kalimantan. Saat itu SONETA tampil bersama Camelia Malik. Camelia Malik sempat bertanya kepada Haji Oma," Ji, siapa yang mau nonton maen ditengah hutan kaya gini..?. Haji Oma hanya tersenyum. Sulit membayangkan bahwa orang akan hadir hanya untuk menyaksikan pertunjukan musik ditempat yang sangat jauh dari keramaian. Tetapi ternyata pada saat pertunjukan berlangsung ribuan orang datang berbondong-bondong, baik menggunakan truk maupun kendaraan pribadi dan roda dua lainnya menyaksikan pertunjukan SONETA. Bahkan penduduk asli yang telinganya panjang-panjang itupun turut menyaksikan penampilan SONETA. Hal ini sudah sering terjadi setiap penampilan SONETA.