Citrus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
je jeruk
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.4.77.64) dan mengembalikan revisi 11147796 oleh Rachmat-bot
Baris 36:
|}}
'''Jeruk''' atau '''limau''' adalah semua tumbuhan berbunga anggota [[genus|marga]] '''''Citrus''''' dari [[familia|suku]] [[Rutaceae]] (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk [[pohon]] dengan [[buah]] yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan [[asam sitrat]] yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.
 
Sebutan "jeruk" kadang-kadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti [[kingkit]]. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "[[jeruk keprok]]" atau "[[jeruk manis]]". Di Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "[[jeruk nipis]]".
 
Jeruk sangatlah beragam dan beberapa [[spesies]] dapat saling bersilangan dan menghasilkan [[hibrida]] antarspesies ('''interspecific hybrid'') yang memiliki karakter yang khas, yang berbeda dari spesies tetuanya. Keanekaragaman ini seringkali menyulitkan klasifikasi, penamaan dan pengenalan terhadap anggota-anggotanya, karena orang baru dapat melihat perbedaan setelah bunga atau buahnya muncul. Akibatnya tidak diketahui dengan jelas berapa banyak jenisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan adalah keterkaitan kuat ''Citrus'' dengan genus ''Fortunella'' (kumkuat), ''Poncirus'', serta ''Microcitrus'' dan ''Eremocitrus'', sehingga ada kemungkinan dilakukan penggabungan. ''Citrus'' sendiri memiliki dua anakmarga (subgenus), yaitu ''Citrus'' dan ''Papeda''.
 
Asal jeruk adalah dari [[Asia Timur]] dan [[Asia Tenggara]], membentuk sebuah busur yang membentang dari Jepang terus ke selatan hingga kemudian membelok ke barat ke arah India bagian timur. [[Jeruk manis]] dan [[sitrun]] (lemon) berasal dari [[Asia Timur]], sedangkan [[jeruk bali]], [[jeruk nipis]] dan [[jeruk purut]] berasal dari [[Asia Tenggara]].
Banyak anggota jeruk yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan pangan, wewangian, maupun industri. Buah jeruk adalah sumber [[vitamin C]] dan wewangian/parfum penting. Daunnya juga digunakan sebagai rempah-rempah.
 
== Pemerian ==
 
[[Pohon]] kecil, [[perdu]] atau [[semak]] besar, ketinggian 2-15 m, dengan [[batang]] atau ranting berduri panjang tetapi tidak rapat. [[Daun]] hijau abadi dengan tepi rata, tunggal, permukaan biasanya licin dan agak berminyak. [[Bunga]] tunggal atau dalam kelompok, lima [[bunga|mahkota bunga]] (kadang-kadang empat) berwarna [[putih]] atau kuning pucat, [stamen] banyak, seringkali sangat harum. [[Buah]] bertipe "buah jeruk" (''hesperidium''), semacam buah buni, membulat atau seperti tabung, ukuran bervariasi dengan diameter 2-30cm tergantung jenisnya; kulit buah biasanya berdaging dengan [[minyak atsiri]] yang banyak. Hama yang sering menyerang tanaman jeruk adalah kutu daun, ulat ''Pappilio memnon'', ''Philocnitis'', sedangkan penyakit yang sering menyerang adalah embun tepung, embun jelaga, virus keriting.
 
Jeruk dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-400 mdpl.
<ref name="jeru">{{cite book|title=JERUK BESAR, Potensi dan Prospeknya|author=Ir. H. [[Rahmat Rukmana]]|year=2005|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|isbn=979-21-0435-6|page=28}}</ref> Keadaan iklim yang baik bagi tanaman jeruk adalah pada kisaran [[suhu]] udara 25&nbsp;°C - 30&nbsp;°C atau rata-rata 20&nbsp;°C, [[curah hujan]] tidak lebih dari 100&nbsp;mm/bulan atau 1200&nbsp;mm/tahun, [[kelembaban udara]] 50 % - 85% dengan minimal 3 bulan kering. Jeruk harus ditanam di tempat terbuka atau mendapat cukup sinar [[matahari]], dan apabila ditanam di dataran tinggi dapat menyebabkan kulit menjadi tebal dan rasa jeruk menjadi pahit. Keadaan tanah yang baik untuk ditanami jeruk adalah tanah yang gembur, memiliki kandungan bahan organik yang tinggi, memiliki [[aerasi]] dan [[drainase]] yang baik, dengan nilai kemasaman (pH) 6-7.<ref name="jeru">{{cite book|title=JERUK BESAR, Potensi dan Prospeknya|author=Ir. H. [[Rahmat Rukmana]]|year=2005|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|isbn=979-21-0435-6|page=29}}</ref>
Buah dan daunnya dimanfaatkan orang sebagai penyedap atau komponen kue/puding. Aroma yang khas berasal dari sejumlah [[flavonoid]] dan beberapa [[terpenoid]]. "Daging buah" mengandung banyak [[asam sitrat]] (harafiah: "asam jeruk") yang memberikan rasa masam yang tajam tetapi segar.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{tumbuhan-stub}}
 
[[Kategori:Jeruk]]
[[Kategori:Buah-buahan]]