Sembilan Pembawa Cincin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
+templat
Sinopsis khusus untuk buku satu, The Fellowship of The Ring
Baris 4:
'''Sembilan Pembawa Cincin''' (judul [[bahasa Inggris]]: ''The Fellowship of the Ring'') adalah jilid pertama dari tiga jilid [[novel]] epik ''[[The Lord of the Rings]]'' karya penulis Inggris, [[J. R. R. Tolkien]]. Buku ini dibagi menjadi dua bagian dan pertama kali dirilis di [[Britania Raya]] pada [[21 Juli]] [[1954]]. Dua jilid selanjutnya masing-masing adalah [[Dua Menara]] dan [[Kembalinya Sang Raja]].
 
'''Sinopsis'''
{{J. R. R. Tolkien}}
 
Bayang-Bayang dari kekuatan gelap mulai merebak kembali, sekali lagi ingin menancapkan taring kekuasaannya ke segala penjuru dunia. Mulai dari dunia manusia, peri, kurcaci, penyihir, hingga dunia para hobbit.
 
Namun bayang-bayang dari kekuatan gelap Sauron itu bergerak dalam keadaan pincang karna dia belum bisa menemukan sebuah cincin utama yang telah lama hilang berabad-abad lalu.
 
Cincin utama yang akan mengendalikan dan menundukkan seluruh cincin lainnya yang tersebar di tempat yang berbeda. Tiga cincin berada ditangan Raja-Raja Peri di bawah langit, Tujuh ditangan para Raja-Raja Kurcaci di balairung kaki mereka, dan Sembilan ditangan insan manusia yang ditakdirkan mati.
 
Jika cincin utama dapat ditemukan maka didalam kegelapan kesemua cincin tersebut akan disatukan dan sekali lagi bayang-bayang gelap Mordor akan merajalela.
 
Begitulah cerita ini berawal yang mengharuskan Frodo Baggins putra Drogo yang mendapatkan warisan dari Bilbo Baggins pamannya sebuah cincin utama yang tak sengaja di temukan dalam petualangannya di keremangan danau bawah tanah, ditempat dimana makhluk aneh Gollum berada.
 
Cincin itu sangat berbahaya, siapa pun yang melihatnya akan selalu mempunyai hasrat untuk memilikinya. Karena dia mempunyai kekuatan untuk berkuasa diatas segala sesuatu dan semua akan takluk dibawah bayang kaki kekuasaannya. Kecuali bagi orang yang dihatinya terdapat kebersihan dan tidak punya hasrat untuk berkuasa. Itulah Frodo si Hobbit.
 
Namun selama cincin itu tetap ada maka kekuatan gelap yang membayanginya tidak akan pernah sirna di dunia ini. Maka dari itu, cincin tersebut harus dihancurkan di gunung api dimana dia ditempa. Karna cincin itu tidak bisa dihancurkan walaupun dengan kekuatan sihir si penyihir kelabu Gandalf sekalipun.
 
Begitulah Frodo harus menanggung beban untuk membawa cincin utama itu ke gunung api Mordor untuk dihancurkan dengan dibuang kedalam kawah. Tapi perjalanan itu tidak mudah karna gunung api itu ternyata berada di dalam Mordor itu sendiri dimana mata-mata Sauron berkeliaran dan siap sedia untuk menangkap Frodo si pembawa cincin. Dibawa dan dihancurkan ditempat dimana sebenarnya pusat kegelapan itu berasal.{{J. R. R. Tolkien}}
{{lotr}}
{{lotr-stub}}