Jamin Ginting: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: diantara → di antara, azas → asas
Baris 15:
|party = [[Berkas:Logo_GOLKAR.jpg|30px|Golkar]] [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = [[Likas Tarigan]]
|children = Riemenda J. Gintings </br /> Riahna J. Gintings </br /> Sertamin J. Gintings </br /> Serianna J. Gintings </br /> Enderia Pengarapen J. Gintings (meninggal tahun 2008)
|residence =
|alma_mater =
Baris 29:
== Karier kemiliteran ==
=== Memimpin pasukan setelah kekalahan Jepang ===
Rencana [[Jepang]] untuk memanfaatkan putra-putra Karo memperkuat pasukan [[Jepang]] kandas setelah Jepang menyerah kepada sekutu pada [[Perang Dunia II]]. Jepang menelantarkan daerah kekuasaan mereka di [[Asia]] dan kembali pulang ke [[Jepang]]. Sebagai seorang komandan, Djamin Ginting bergerak cepat untuk mengkonsolidasi pasukannya. Dia bercita cita untuk membangun satuan tentara di [[Sumatera Utara]]. Dia menyakinkan anggotanya untuk tidak kembali pulang ke desa masing masing. Ia memohon kesediaan mereka untuk membela dan melindungi rakyat Karo dari setiap kekuatan yang hendak menguasai daerah [[Sumatera Utara]]. Situasi politik ketika itu tidak menentu. Pasukan [[Belanda]] dan [[Inggris]] masih berkeinginan untuk menguasai daerah [[Sumatera]].
 
=== Pionir pejuang ===
Dikemudian hari anggota pasukan Djamin Gintings ini akan mucul sebagai pionir-pionir pejuang Sumatera bagian Utara dan Karo. Kapten [[Bangsi Sembiring]], Kapten [[Selamat Ginting]], Kapten [[Mumah Purba]], Mayor [[Rim Rim Ginting]], Kapten [[Selamet Ketaren]], dan lain lain adalah cikal bakal [[Kodam II/Bukit Barisan]] yang kita kenal sekarang ini. Ketika [[Letkol]]. Djamin Gintings menjadi wakil komandan [[Kodam II/Bukit Barisan]], dia berselisih paham dengan Kolonel M. [[Simbolon]] yang ketika itu menjabat sebagai Komandan [[Kodam II/Bukit Barisan]]. Djamin Ginting tidak sepaham dengan tidakan [[Kolonel]] M.[[Simbolon]] untuk menuntut keadilan dari pemerintah pusat melalui kekuatan bersenjata. Perselisihan mereka ketika itu sangat dipengaruhi oleh situasi politik dan ekonomi yang melanda [[Indonesia]]. Disatu pihak, [[Simbolon]] merasa [[Sumatera]] dianak-tirikan oleh pemerintah pusat dalam bidang ekonomi. Dilain pihak, Ginting sebagai seorang tentara profesianal memegang teguh azasasas seorang prajurit untuk membela negara Indonesia.
 
=== Operasi Bukit Barisan ===
Baris 38:
 
=== Mengakhiri karier ===
Dipenghujung masa baktinya, Djamin Ginting mewakili [[Indonesia]] sebagai seorang [[Duta Besar]] untuk [[Kanada]]. Di [[Kanada]] ini pulalah Djamin Ginting, mengakhiri hayatnya.
 
=== Jabatan yang pernah diduduki ===
Baris 53:
 
== Karya Tulis ==
Semasa hidupnya, Djamin Gintings menulis beberapa buku. Satu diantaranyadi antaranya "'''Bukit Kadir'''" mengisahkan perjuangannya di daerah Karo sampai ke perbatasan [[Aceh]] melawan [[Hindia Belanda]]. Seorang anggotanya, Kadir, gugur disebuah perbukitan di Tanah Karo dalam suatu pertempuran yang sengit dengan pasukan Belanda. Bukit itu sekarang dikenal dengan nama '''Bukit Kadir'''.
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
{{DEFAULTSORT:Ginting, Djamin}}
 
{{Pahlawan Nasional Indonesia}}
{{tokoh-militer-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Ginting, Djamin}}
[[Kategori:Tokoh Karo]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
Baris 69 ⟶ 68:
[[Kategori:Marga Ginting|Djamin]]
[[Kategori:Pahlawan nasional Indonesia]]
 
 
{{tokoh-militer-stub}}