Galanggang Siliah Baganti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Limpato (bicara | kontrib)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: Propinsi → Provinsi, olah raga → olahraga
Baris 2:
GSB adalah wadah untuk menampung silat tradisional yang kaya dengan gerak, filsafat dan nilai-nilai. Di dalam kegiatan ini lebih ditekankan kepada aspek seninya dibandingkan dengan poin menjatuhkan lawan pada kejuaraan silat laga.
== Sejarah ==
GSB diadakan sebagai jawaban dari kekhawatiran pecinta [[Silat Minangkabau|silat tradisi Minangkabau]] akan tenggelamnya warisan silat Minangkabau yang kaya gerak dan nilai-nilai tersebut. Oleh sebab itu perlu ada suatu kegiatan yang tepat untuk menampung kekayaan gerakan silat tersebut. IPSI Sumatera Barat sebagai organisasi olah ragaolahraga Pencak Silat mengakomodir kekhawatiran ini dengan mengadakan kegiatan festival silat tradisional. Pada awal kegiatan ini dilaksanakan, namanya adalah Festival Silat Tradisional Minangkabau (FSTM) yang diadakan di Padang tahun 1981, namun setelah beberapa kali diadakan nama kegiatan tersebut diganti dengan Galanggang Siliah Baganti dengan agar memiliki nama kegiatan festival silat ini memiliki nuansa Minangkabau dengan harapan bahwa even ini akan menjadi sebuah alek nagari (kegiatan tradisi anak nagari) yang muncul berdasarkan nilai tradisi yang ada di dalam masyarakat itu sendiri. Pergantian nama tersebut baru dilaksanakan setelah kegiatan FSTM IV di Batu Sangkar tahun 1984<ref name=emral/>. Pergantian nama ini diusulkan oleh salah seorang peserta rapat, [[Emral Djamal Datuk Rajo Mudo]] di dalam Rakerda ke II IPSI Sumatera Barat di Batu Sangkar, nama tersebut ditanggapi positif di dalam sidang tersebut dan akhirnya ditetapkan melalui keputusan IPSI Sumatera Barat No.074-BX /PENGDA /1984. Akhirnya, pada kegiatan kelima kalinya, nama Galanggang Siliah Baganti (GSB) digunakan untuk seterusnya.
 
Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, ajang perlombaan yang ada di IPSI lebih fokus kepada aspek laga sehingga tidak memberikan ruang kepada aspek seni untuk tampil dengan kekhasan geraknya masing-masing sesuai dengan warisan silat yang mereka terima dari para pendahulu masing-masing aliran silat. GSB adalah wadah yang tepat untuk menampung keragaman langgam gerak silat tradisional di Minangkabau. Semenjak tahun 2012, GSB adalah unit khusus yang merupakan wadah untuk menampung silat-silat tradisional di dalam struktur organisasi Pengurus PropinsiProvinsi IPSI Sumatera Barat.
 
== Prosesi Galanggang Siliah Baganti ==
Baris 24:
* Galanggang Siliah Baganti IX (1990) di GOR Haji Agus Salim, Padang
* Galanggang Siliah Baganti X (2002) di Kota [[Solok]]. Kegiatan ini dilaksanakan kembali setelah 12 tahun tertunda karena berbagai kendala.
* Galanggang Siliah Baganti XI (2013) di Fakultas Budaya dan Seni (FBS), Universitas Negeri Padang, Air Tawa, Padang, tanggal 19-21 Desember 2013.<ref>http://www.youtube.com/watch?v=rL4rlyE15OI</ref>
 
Di [[Singapura]], ajang festival silat tradisi juga dinamakan Gelanggang Silih Berganti dimana konsep pengadaan kegiatan ini sama dengan yang dilakukan di Sumatera Barat yakni memelihara kekayaan silat tradisi tidak punah dimakan zaman <ref>http://www.youtube.com/watch?v=0J5I8q9bYFg</ref>.