Bahasa Hokkien Taiwan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link GA|zh}} |
k ejaan, replaced: propinsi → provinsi, diakhir → di akhir |
||
Baris 25:
==Sejarah dan perkembangan==
Perpindahan orang-orang dari
Semenjak berkuasanya pemerintahan Kuomintang, bahasa Mandarin dijadikan sebagai bahasa resmi Taiwan walaupun Bahasa Hokkien adalah bahasa dengan penutur terbanyak, yakni 70 % penduduk Taiwan. Bahasa Hokkien, termasuk pula bahasa penduduk asli Taiwan dan Bahasa Hakka, sempat dilarang selama beberapa dekade di institusi pendidikan. Program-program televisi dan radio berbahasa Hokkien pun dibatasi. Baru pada tahun 1980-an, larangan terhadap penggunaan bahasa-bahasa ini di sekolah-sekolah dicabut.
Baris 32:
===Ton/nada===
[[Image:Taiwanese tones.png|thumb|right|Delapan nada Hokkien Taiwan.]]
Bahasa Hokkien Taiwan memiliki delapan nada, yang dapat ditulis dengan angka 1-8. Nada asli sebenarnya hanya ada 5. Seperti dialek Tionghoa lain, bahasa ini juga memiliki 2 suku-kata tertutup (stopped syllable). Suku-kata tertutup ini dimasukkan ke nada 4 dan 8. Nada ke-4 dan 8 ini biasanya
===Tone sandhi===
|