Curug Maribaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: dibawah → di bawah, dimana → di mana (2)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎top: ejaan, replaced: sekedar → sekadar (2)
Baris 59:
Setelah sampai ujung jembatan saya menuju ke arah bawah. Disana juga disediakan jembatan untuk melihat curug dari bawah. Dari sini pemandangan curug lebih enak dilihatnya. Apalagi ditambah dengan semacam kabut yang pelan-pelan naik ke atas akibat deburan air ke bawah, makin menambah enak dilihat. Tapi harus siap-siap basah kalau deburan air tadi makin banyak dan terkena angin. Bisa seperti hujan lokal.
 
Lalu kami naik ke atas lagi di posisi saat datang. Di sini juga ada lapangan rumput yang luas dan di tengahnya ada semacam monumen. Agak ke atas berderet warung-warung berbagai makanan dan minuman. Kadang-kadang terlihat juga monyet yang sedang mencari makan. Tapi sayangnya di sekitar lapangan ini tidak disediakan tempat duduk yang memadai. Jadinya tidak bisa sekedarsekadar melemaskan kaki yang sudah gempor sejak berjalan menuju ke sini dan berjalan-jalan disini. Kecuali mau menyewa tikar yang memang dari sejak datang tadi ditawarkan.
 
Saya mencoba lagi menyeberangi curug lewat jembatan yang di atas. Kali ini saya mencoba ke arah atas di mana terdapat papan penunjuk ke goa Belanda dan goa Jepang. Tapi sayangnya jaraknya jauh dari sini, sekitar 5 km. Jadinya saya tidak mencoba ke arah goa-goa itu. Cuma mencoba naik ke atas lagi sekedarsekadar lihat-lihat hutan. Jalanan ke atas sini lebih menanjak dibanding yang sebelumnya. Hingga membuat kaki makin terasa pegal. Di atas sini juga banyak rombongan yang sedang berjalan juga. Di kiri kanan jalan ini ada tulisan nama pada pohon yang tumbuh. Jadi bisa membuat pengunjung tahu nama pohon.
 
Karena sudah makin pegal kaki, kami pun akhirnya kembali lagi ke parkiran. Istirahat sebentar sambil makan tahu goreng panas dan bakwan yang dijual di dekat kami parkir. Waktu menunjukkan sekitar jam 1 siang. Dan sepertinya masih cukup waktu untuk lanjut ke Tangkuban Parahu.