Asam asetat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
Baris 123:
 
== Tata Nama ==
Asam asetat merupakan ''nama trivial'' atau ''nama dagang'' dari senyawa ini, dan merupakan nama yang paling dianjurkan oleh [[IUPAC]]. Nama ini berasal dari kata {{lang-la|acetum}}, yang berarti [[cuka]]. [[Tatanama IUPAC|Nama sistematis]] dari senyawa ini adalah ''asam etanoat''.<ref>IUPAC Provisional Recommendations 2004 [http://old.iupac.org/reports/provisional/abstract04/name="BB-prs310305"/Chapter1.pdf Chapter P-12.1; page 4]</ref>
 
'''Asam asetat glasial''' merupakan nama trivial yang merujuk pada asam asetat yang bebas-air ([[anhidrat]]). Disebut demikian karena asam asetat bebas-air membentuk [[kristal]] mirip [[es]] pada 16,6&nbsp;°C (61,9&nbsp;°F), pada suhu sedikit di bawah [[suhu kamar|suhu ruang]].<ref>{{cite|last1=Armarego|first1=W.L.F.|last2=Chai|first2=Christina|year=2009|title=Purification of Laboratory Chemicals|edition=6th|publisher=Butterworth-Heinemann|isbn=1-85617-567-7}}</ref>
Baris 197:
[[Berkas:Acetic acid 1884 plant.jpg|thumb|200px|Pabrik pemurnian asam asetat pada tahun 1884]]
 
Asam asetat diproduksi secara [[sintetis]] maupun secara [[alam]]i melalui [[fermentasi]] bakteri.  Sekitar 75% asam asetat yang dibuat untuk digunakan dalam industri kimia diproduksi melalui [[karbonilasi]] [[metanol]], yang dijelaskan di bawah.<ref name=":2" /> Sisanya dihasilkan melalui metode-metode alternatif. Sekarang hanya 10% dari produksi asam asetat dihasilkan melalui jalur alami, namun kebanyakan hukum yang mengatur bahwa asam asetat yang terdapat dalam cuka haruslah berasal dari proses [[biologi]]s.<ref name=":4">Yoneda, Noriyki; Kusano, Satoru; Yasui, Makoto; Pujado, Peter; Wilcher, Steve (2001). ''Appl. Catal. A: Gen.'' '''221''', 253–265.</ref> Sepanjang tahun 2003–2005, produksi total asam asetat dunia diperkirakan 5&nbsp;Mt/a (juta ton per tahun), setengahnya diproduksi di [[Amerika Serikat]]. [[Eropa]] memproduksi sekitar 1&nbsp;Mt/a dan terus menurun, sedangkan [[Jepang]] memproduksi sekitar 0,7&nbsp;Mt/a. Sebanyak 1,51&nbsp;Mt/a dihasilkan melalui [[daur ulang]], sehingga total pasar asam asetat mencapai 6,51&nbsp;Mt/a.<ref>"Production report". ''Chem. Eng. News'' (July 11, 2005), 67–76.</ref><ref name=":3">Suresh, Bala (2003). [http://www.sriconsulting.com/CEH/Public/Reports/602.5000/ "Acetic Acid"]. CEH Report 602.5000, SRI International.</ref><ref>"Production report". ''Chem. Eng. News'' (July 11, 2005), 67–76.</ref> Sejak saat itu produksi global telah meningkat menjadi 10,7 Mt/a (in 2010), namun selanjutnya, diperkirakan terdapat perlambatan kenaikan produksi.<ref>Acetic Acid :: Petrochemicals :: World Petrochemicals :: SRI Consulting. http://chemical.ihs.com/WP/Public/Reports/acetic_acid/</ref> Dua perusahan produsen asam asetat terbesar adalah [[Celanese]] dan [[BP|BP Chemicals]]. Produsen besar lainnya adalah [[Millenium Chemicals]], [[Sterling Chemicals]], [[Samsung]], [[Eastman (perusahaan kimia)|Eastman]], dan [[Svensk Etanolkemi]].<ref>"[http://marketreportfinder.com/report/industry/http://www.reuters.com/article/2009/03/12/idUS101446+12-Mar-2009+BW20090312l Reportlinker Adds Global Acetic Acid Market Analysis and Forecasts]". ''Market Research Database''. March 2009. p. contents.</ref>
 
=== Karbonilasi metanol ===
Baris 237:
 
=== Fermentasi oksidatif ===
Dalam sejarah manusia, bakteri asam asetat dari genus ''[[Acetobacter|]]''Acetobacter'']] telah membuat asam asetat dalam bentuk cuka. Dengan adanya oksigen yang cukup, bakteri ini dapat memproduksi cuka dari berbagai bahan makanan beralkohol. Bahan baku yang umum digunakan antara lain [[sari apel]], [[Anggur (minuman)|anggur]], dan [[Serealia|biji-bijian]] terfermentasi, [[malt]], [[beras]], atau tepung [[kentang]]. Reaksi kimia keseluruhan yang difasilitasi oleh bakteri ini adalah:
 
:<math>\text{C}_2\text{H}_5\text{OH} + \text{O}_2 \longrightarrow \text{CH}_3\text{COOH} + \text{H}_2\text{O}</math>
Baris 245:
Batch pertama dari cuka yang dihasilkan oleh fermentasi mungkin mengandung kesalahan dalam proses pembuatan anggur. Jika cendawan difermentasi pada suhu terlalu tinggi, acetobacter akan merusak [[ragi]] alami pada buah [[anggur]]. Karena permintaan cuka untuk keperluan memasak, kesehatan, dan sanitasi meningkat, pengrajin anggur cepat belajar untuk menggunakan bahan-bahan organik lain untuk menghasilkan cuka pada bulan-bulan musim panas sebelum tersedia buah anggur matang dan siap untuk diproses menjadi anggur. Metode ini lambat, namun, dan tidak selalu berhasil, sebagian pengrajin anggur tidak memahami proses.<ref name=":6">{{Cite|author1 = Otto Hromatka|author2 = Heinrich Ebner|year = 1959|title = Vinegar by Submerged Oxidative Fermentation|journal = Industrial & Engineering Chemistry|volume = 51|issue = 10|pages = 1279–1280|doi = 10.1021/ie50598a033}}</ref>
 
Salah satu proses komersial modern pertama adalah "metode cepat" atau "metode Jerman", pertama kali dipraktekkandipraktikkan di Jerman pada tahun 1823. Dalam proses ini, fermentasi berlangsung dalam suatu menara yang dikemas dengan serutan kayu atau [[arang]]. Umpan yang mengandung alkohol diteteskan di atas menara, dan [[Atmosfer Bumi|udara]] segar dipasok dari bawah baik secara alami atau [[konveksi]]. Peningkatan pasokan udara dalam proses ini mempersingkat waktu produksi cuka dari bulan ke minggu.<ref>{{Cite|author1 = Everett P. Partridge|year = 1931|title = Acetic Acid and Cellulose Acetate in the United States A General Survey of Economic and Technical Developments|journal = Industrial & Engineering Chemistry|volume = 23|issue = 5|pages = 482–498|doi = 10.1021/ie50257a005}}</ref>
 
Saat ini, sebagian besar cuka dibuat dalam tangki budidaya terendam, pertama kali dijelaskan pada 1949 oleh Otto Hromatka dan Heinrich Ebner.<ref>{{Cite|author1 = O Hromatka|author2 = H Ebner|year = 1949|title = Investigations on vinegar fermentation: Generator for vinegar fermentation and aeration procedures|journal = Enzymologia|volume = 13|page = 369}}</ref> Dalam metode ini, alkohol difermentasi menjadi cuka dalam tangki sambil terus diaduk, dan oksigen disuplai dengan menggelegakkan udara melalui larutan. Dengan menggunakan aplikasi modern dari metode ini, cuka dengan 15% asam asetat dapat dibuat hanya dalam waktu 24 jam dalam proses batch, bahkan 20% dalam 60 jam proses kontinu.<ref name=":6" />
 
=== Fermentasi anaerobik ===
Spesies [[bakteri anaerob]], termasuk anggota dari genus ''[[Clostridium|]]''Clostridium'']] atau ''[[Acetobacterium|]]''Acetobacterium'']] dapat mengkonversi gula menjadi asam asetat langsung, tanpa menggunakan etanol sebagai perantara. Reaksi kimia keseluruhan yang dilakukan oleh bakteri ini dapat direpresentasikan sebagai:
:<math>\text{C}_6\text{H}_{12}\text{O}_6 \longrightarrow 3 \text{CH}_3\text{COOH}</math>
 
Baris 275:
 
=== Anhidrida asetat ===
Produk dari [[kondensasi]] dua molekul asam asetat adalah [[anhidrida asetat]]. Produksi anhidrida asetat seluruh dunia adalah aplikasi utama, dan menggunakan sekitar 25% sampai 30% dari produksi asam asetat global. Proses utama melibatkan dehidrasi asam asetat untuk menghasilkan [[ketena]] pada 700–750 &nbsp;°C. Ketena kemudian direaksikan dengan asam asetat untuk mendapatkan anhidrida dengan:<ref name=":8">{{Cite|author1 = Heimo Held|author2 = Alfred Rengstl|author3 = Dieter Mayer|year = 2005|title = Acetic Anhydride and Mixed Fatty Acid Anhydrides|journal = Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry|location = Weinheim|publisher = Wiley-VCH|doi = 10.1002/14356007.a01_065}}</ref><blockquote>CH<sub>3</sub>CO<sub>2</sub>H → CH<sub>2</sub>=C=O + H<sub>2</sub>O</blockquote><blockquote>CH<sub>3</sub>CO<sub>2</sub>H + CH<sub>2</sub>=C=O → (CH<sub>3</sub>CO)<sub>2</sub>O</blockquote>Anhidrida asetat adalah [[asetilator]]. Dengan demikian, aplikasi utama adalah pada pembuatan [[selulosa asetat]], [[tekstil]] sintetis yang juga digunakan untuk [[film fotografi]]. Anhidrida asetat juga merupakan pereaksi pada produksi [[heroin]] dan senyawa lainnya.<ref name=":8" />
 
=== Sebagai pelarut ===