Tukar menukar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
Baris 1:
'''Tukar menukar'''—atau yang lebih dikenal sebagai '''''swap'''''—dalam dunia [[keuangan]], merupakan suatu instrumen [[derivatif]], di mana terdapat dua pihak saling mempertukarkan suatu aliran [[arus kas]] dengan aliran arus kas lainnya. Aliran ini disebut "kaki" dari swap.
Nilai swap ini adalah dihitung berdasarkan suatu nilai absolut atau ''notional amount'' yaitu suatu nilai nominal yang digunakan untuk menghitung pembayaran terhadap suatu swap dan produk manejemen risiko lainnya di mana nilai ini bukan suatu nilai yang sesungguhnya (absolut)<ref>Definisi notional amount menurut Investordictionary [http://www.investordictionary.com/definition/notional+amount.aspx Definisi notional amount menurut Investordictionary]</ref>
 
Istilah swap ini sebenarnya berasal dari [[bahasa Inggris]] namun istilah ini digunakan sebagai suatu istilah baku yang dikenal di Indonesia baik oleh lembaga yang berwenang seperti [[Bank Indonesia]]. <ref>Peraturan tentang Transaksi Swap Lindung Nilai, di mana istilah swap ini digunakan sebagai istilah baku dalam peraturan termaksud [http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/2B321A93-4073-46DF-88BD-F389A06D50F9/2885/pbi073605.pdf]</ref>
 
Swap ini seringkali digunakan sebagai suatu instrumen [[lindung nilai]] atau risiko tertentu misalnya risiko gejolak nilai tukar mata uang dan disamping itu juga digunakan sebagai instrumen [[spekulasi]]
Baris 46:
Atau '''swap imbal hasil total''' atau juga dikenal dengan nama " swap total kurs imbal hasil" (''total rate of return swap -TRORS)'' adalah merupakan suatu kontrak swap di mana salah satu pihak (A) membayar "imbal hasil total" dari suatu aset dan pihak yang lainnya (B) melakukan pembayaran bunga secara bertahap. Yang dimaksud dengan "imbal hasil total" disini adalah merupakan keuntungan maupun kerugian atas modal ditambah dengan bunga ataupun pembayaran deviden. Apabila imbal hasil negatif maka pihak (A) akan menerima jumlah ini dari pihak (B). Para pihak masing-masing dapat memperoleh imbal hasil dari saham maupun indeks yang menjadi aset acuan tanpa perlu memiliki aset acuan tersebut. Keuntungan atau kerugian dari pihak (B) adalah setara dengan apabila ia secara sesungguhnya memiliki aset acuan tersebut.
 
Pada prakteknyapraktiknya, ''total return swap'' sering digunakan untuk memperoleh laba, dari beda tingkat bunga antar valuta setempat dengan valuta dari negara maju.<ref>[http://www.bappebti.go.id/displayartikel.asp?idi=255 Situs Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi]</ref>
 
== Swap ekuiti ==
Baris 60:
# menggunakan pembayaran yang diterimanya tersebut untuk membayar kembali utangnya .
# mengantongi selisih , di mana selisih antara nilai kini dari utangnya tersebut dan nilai kini dari arus kas yang diterimanya adalah merupakan keuntungan [[arbitrasi]].
 
 
 
== Catatan kaki ==