Suku Kongo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~rapikan
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik
Baris 1:
'''Bakongo''' merupakan [[suku bangsa]] penduduk hilir [[sungai Congo]] yang sebagian hidup di wilayah [[Negara Kongo]] dan sebagian di [[Kinshasa]], sebagian lagi di [[Angola Utara]].<ref name="ensi">< /ref> Mereka mengenal sistem kerajaan besar sejak abad ke-17 dan pada masa sekarang timbul gerakan-gerakan yang bercita-cita menghidupkan kembali negara Bakongo Kuno, yang kawasan kunonya sekarang berada di wilayah tiga negara nasional yang berbeda-beda dan jumlah mereka pada tahun [[1960]] lebih dari 2.500.000 Penduduk.<ref name="ensi">< /ref> Bahasanya termasuk rumpun bah [[Negritik]], keluarga [[Bantu Tengah]].<ref name="ensi">Hassan Sadhily. Ensiklopedi Indonesia Volume 1. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve.</ref>
 
== Praktik Voodoo Bakongo ==
Bangsa Bakongo terkenal dengan praktik [[Voodoo]] yang menyebar di wilayah barat [[Afrika]] Akar Voodoo beraneka ragam dan mencakup bangsa '''Fon''', '''Ewe''', dan '''Yoruba''' dari Afrika Barat, dari [[Nigeria]] barat hingga [[Ghana]] timur.{{cn}} [[Di Benin]], Voodoo adalah agama nasional, dan dianut oleh sekitar 60% dari penduduknya, atau sekitar 4½ juta orang.{{cn}} Kata vodún ''atau'' Voodoo berasal dari kata '''Fon-Ewe''' yang berarti roh. Di tempat lain, Voodoo sangat dipengaruhi oleh tradisi-tradisi [[Afrika Tengah]]. Ritus [[Kongo]], yang juga dikenal di utara [[Haiti]] sebagai Lembah, pada mulanya merupakan agama yang dipraktekkandipraktikkan di antara '''Bangsa Bakongo''' menyebar luas sebagai unsur-unsur [[Afrika Barat]], namun pada umumnya diabaikan oleh banyak orang Barat.{{fact}}
 
== Referensi ==