Peremajaan kota: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
 
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k →‎top: ejaan, replaced: praktek → praktik
Baris 3:
'''Pembaruan perkotaan''' ({{lang-en|urban renewal}}), umumnya disebut '''regenerasi perkotaan''' atau '''regenerasi''' di [[Britania Raya]], merupakan suatu program [[pembangunan kembali]] pada lahan di daerah dengan penggunaan lahan perkotaan yang kepadatannya sedang hingga tinggi. Selama ini pembaruan telah mencatat berbagai keberhasilan maupun kegagalan. Perwujudannya secara modern dimulai pada akhir abad ke-19 di negara-negara maju dan mengalami suatu fase yang intens pada akhir tahun 1940-an – dalam arti [[rekonstruksi (arsitektur)|rekonstruksi]]. Proses tersebut telah berdampak besar pada banyak [[lanskap]] perkotaan, dan berperan penting dalam sejarah dan [[demografi]] kota-kota di seluruh dunia.
 
Pembaruan perkotaan mencakup berbagai relokasi usaha/bisnis, [[pembongkaran]] struktur bangunan, relokasi penduduk, dan penggunaan suatu instrumen hukum untuk mengambil alih properti perorangan atau swasta demi proyek-proyek pembangunan yang diprakarsai pemerintah kota. Proses ini juga dilakukan di daerah pedesaan, disebut sebagai pembaruan desa, walaupun mungkin tidak persis sama dalam prakteknyapraktiknya.<ref>{{cite journal|last=Chigbu|first=Uchendu Eugene|title=Village renewal as an instrument of rural development: evidence from Weyarn, Germany|journal=Community Development|year=2012|volume=43|issue=2|pages=209–224|url=http://www.tandfonline.com/toc/rcod20/current|doi=10.1080/15575330.2011.575231}}</ref>
 
Dalam beberapa kasus, pembaruan dapat mengakibatkan [[rebakan kota]] dan berkurangnya kemacetan bila wilayah kota tersebut menerima [[Jalan bebas hambatan terkendali|jalan raya dan tol]].<ref>Lobbia, J.A., [http://www.villagevoice.com/news/9911,lobbia,4486,5.html "Bowery Bummer: Downtown Plan Will Make and Break History"], The Village Voice, March 17, 1999</ref>