Tatianos: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: praktek → praktik (2) |
|||
Baris 4:
Tidak banyak diketahui mengenai tanggal dan tempat lahirnya, kecuali apa yang ditulisnya dalam karyanya ''Oratio ad Graecos'', bab xlii (''[[Ante-Nicene Fathers]]'', ii. 81–82): bahwa ia dilahirkan di "tanah orang Asyur". Menurut konsensus para pakar, ia meninggal sekitar tahun 185 M, kemungkinan di provinsi (Romawi) ''Assyria''.
Ia datang ke kota [[Roma]], dan tinggal beberapa waktu lamanya. Nampaknya di sinilah ia pertama kalinya menjumpai [[kekristenan]]. Menurutnya, kemuakannya pada
Setelah meninggalnya Justin pada tahun 165 M, kehidupan Tatian menjadi kurang jelas. [[Irenaeus]] mencatat (''Haer.'', I., xxvlii. 1, ''Ante-Nicene Fathers,'' i. 353) bahwa setelah kematian Justin, Tatian diusir dari gereja karena pandangan asketisisme "Enkratitik" ([[Eusebius]] menulis bahwa Tatian mendirikan sekte Enkratitik) dan karena menjadi pengikut aliran [[gnostikisme]] pimpinan [[Valentinius]]. Yang jelas, Tatian meninggalkan Roma, mungkin tinggal sementara waktu di [[Yunani]] atau [[Aleksandria]] di [[Mesir]], di mana ia mengajari [[Klemens dari Aleksandria]]. [[Epifanius]] menyampaikan bahwa Tatian mendirikan sebuah sekolah di [[Mesopotamia]], yang pengaruhnya mencapai [[Antiokhia]] di [[Suriah]], dan terasa di daerah [[Kilikia]], terutama di [[Pisidia]].
Baris 11:
== Tulisan ==
Karyanya ''Oratio ad Graecos'' ("Pidato kepada orang-orang Yunani") mencela paganisme sebagai tidak berharga, dan memuji kemasukakalan dan kekunoan Kekristenan. Pada zaman seawal [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]], Tatian dipuji karena diskusinya mengenai kekunoan [[Musa]] dan legislasi Yahudi, dan karena bagian kronologi ini, ''Oratio'' ini umumnya tidak dicela.
Karya utama lainnya adalah ''[[Diatessaron]]'', suatu "harmoni" atau sintesis dari empat [[Injil]] dalam [[Perjanjian Baru]] menjadi satu kombinasi naratif mengenai kehidupan [[Yesus]]. [[Efrem dari Siria]] merujuknya sebagai ''Evangelion da Mehallete'' ("Injil Campuran"), dan dalam
Pada abad ke-5 Diatessaron diganti dengan penggunaan empat Injil yang asli di gereja-gereja Suriah. [[Rabbula]], uskup [[Edessa]], [[Mesopotamia]], memerintahkan para imam dan diaken untuk memeriksa agar setiap gereja memiliki sebuah salinan dari "Injil-injil yang terpisah" (''Evangelion da Mepharreshe''), dan [[Theodoret]], uskup Cyrus, membuang lebih dari 200 salinan ''Diatessaron'' dari gereja-gereja di [[dioses]]nya.
Baris 66:
| PLACE OF DEATH =
}}
[[
[[
[[
|