Perjamuan Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-dimana +di mana); perubahan kosmetik
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: praktek → praktik (3)
Baris 8:
== Istilah-istilah ==
=== Ekaristi ===
[[Kata benda]] Yunani εὐχαριστία (''eucharistia''), yang berarti "ucapan syukur", tidaklah digunakan dalam Perjanjian Baru sebagai nama sebuah ritual.<ref name=LaV>{{en}} {{citation|url=https://books.google.co.id/books?id=j1BjjBe4dL4C|author=Eugene LaVerdiere|title=The Eucharist in the New Testament and the Early Church|publisher=Liturgical Press|year=1996|ISBN=978-0-8146-6152-9|pages=1–2}}</ref> Namun [[kata kerja]] terkait ditemukan pada [[1 Korintus 11]]:23-24 dalam kisah Perjamuan Terakhir:<ref name=LaV/><ref name=Schr>{{en}} {{citation |author=Thomas R. Schreiner, Matthew R. Crawford |url=https://books.google.co.id/books?id=OSm5AwAAQBAJ |title=The Lord's Supper |publisher=B&H Publishing Group |year=2011 |ISBN=978-0-8054-4757-6 |page=156}}</ref><ref>{{en}} {{citation |author=Robert Benedetto, James O. Duke |url=https://books.google.co.id/books?id=g46euaF7HAsC |title=The New Westminister Dictionary of Church History |publisher=Westminster John Knox Press |year=2008 |ISBN=978-0-664-22416-5 |volume=vol. 2 |page=231}}</ref><ref name=LaV/>
:Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia <u>mengucap syukur</u> atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Istilah "Ekaristi" (ucapan syukur), yang merujuk kepada [[ritus]], disebut oleh [[Didache]] (akhir [[abad ke-1]] atau awal [[abad ke-2]]),<ref name=Kodell >{{en}} {{citation |title=Eucharist in the New Testament |author=Jerome Kodell |year=1988 |ISBN=0-8146-5663-3 |page=51}}</ref><ref name=Guy196 >{{en}} {{citation |title=Introducing Early Christianity |author=Laurie Guy |ISBN=0-8308-3942-9 |page=196}}</ref><ref name=textDid>{{en}} {{citation |title=The Didache: Text, Translation, Analysis, and Commentary |url=https://books.google.co.uk/books?id=1z2lDqiMfTMC |author=Aaron Milavec |publisher=Liturgical Press |year=2003 |ISBN=9780814658314 |page=22-23}}</ref><ref name=Bromiley437 >{{en}} {{citation |title=Theological Dictionary of the New Testament |author=Gerhard Kittel, Gerhard Friedrich and Geoffrey W. Bromiley |year=1985 |ISBN=0-8028-2404-8 |page=437}}</ref> [[Santo]] [[Ignatius dari Antiokhia]] (diperkirakan meninggal tahun [[98]]-[[117]]),<ref name=Bromiley437 /><ref>Eph 13:1; Philad 4; Smyrn 7:1, 8:1</ref> dan Santo [[Yustinus Martir]] (tulisan tahun [[147]]-[[167]]).<ref name=Guy196 /><ref name=Bromiley437 /> Sampai saat ini istilah "Ekaristi" masih digunakan di kalangan [[Ortodoks Timur]], [[Ortodoks Oriental]], [[Katolik]], [[Anglikan]], [[Presbiterian]], dan [[Lutheran]].
Baris 95:
{{lihat pula|Komuni penuh}}
[[Berkas:Leonardo da Vinci (1452-1519) - The Last Supper (1495-1498).jpg|thumb|left|300px|''[[Perjamuan Terakhir (Leonardo)|Perjamuan Terakhir]]'' (1498), dilukis di Milano]]
Ada perbedaan di antara berbagai [[denominasi Kristen]] dalam pandangan masing-masing mengenai penerimaan roti dan anggur Perjamuan (Ekaristi) di antara mereka yang tidak menjalin persekutuan penuh ([[komuni penuh]]). Istilah "komuni tertutup" digunakan untuk merujuk pada praktekpraktik membatasi penerimaan roti dan anggur Ekaristi atau Perjamuan Kudus hanya kepada umat yang berada dalam persekutuan penuh dengan suatu [[gereja partikular]], denominasi, jemaat, atau aliran. Sementara istilah "komuni terbuka" adalah sebaliknya, yakni memperbolehkan semua umat Kristen yang telah di[[baptis]] untuk menerima roti dan anggur Perjamuan. Atas pandangan komuni tertutup, dapat dipahami dari tulisan St. Yustinus Martir (sekitar tahun 150) yang dalam [[Apologetik Kristen|apologi]] pertamanya (''[[:en:First Apology of Justin Martyr|First Apology]]''): "Tidak seorang pun diperbolehkan untuk ambil bagian (menerima [[komuni]]) selain orang yang percaya bahwa hal-hal yang kita ajarkan adalah benar."<ref name="anf01lxvi"/>
 
[[Gereja Katolik]] (termasuk semua [[Gereja partikular]]nya, baik Barat maupun Timur), dan [[Gereja Ortodoks Timur]] mempraktekkanmempraktikkan komuni tertutup dalam keadaan normal; di kalangan semua Gereja Katolik — termasuk antar Gereja partikular — dapat saling menerimakan komuni, demikian juga dalam Gereja Ortodoks Timur. Namun Gereja Katolik mengizinkan penerimaan komuni oleh umat dari [[Gereja Timur]] (Gereja Asiria Timur, Ortodoks Timur, Ortodoks Oriental), atau Gereja lainnya yang tidak dalam persekutuan penuh dengan [[Uskup Roma]] asalkan [[sakramen]] mereka berada dalam kedudukan yang sama menurut penilaian [[Takhta Suci]]. Syarat untuk hal tersebut adalah komunikan memintanya dengan sukarela dan dalam keadaan layak untuk menerimanya. Bahkan Gereja Katolik juga mengizinkan penerimaan komuni oleh jemaat Kristen lainnya jika ada bahaya kematian atau menurut penilaian uskup diosesan ada keperluan berat lain yang mendesak; dengan syarat ia memintanya dengan sukarela, memperlihatkan iman Katolik sehubungan dengan sakramen ini (terutama kepercayaan bahwa Tubuh dan Darah Kristus yang sebenarnya yang akan diterimanya), dan dalam keadaan layak.<ref name="ccliv">{{en}} {{citation |chapter-url=http://www.vatican.va/archive/ENG1104/__P2T.HTM |title=Code of Canon Law |chapter=The Sacraments |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1983}}</ref>{{rp|844}}<ref name="orient-2">{{la}} {{citation |chapter-url=http://w2.vatican.va/content/john-paul-ii/la/apost_constitutions/documents/hf_jp-ii_apc_19901018_codex-can-eccl-orient-2.html |title=Codex Canonum Ecclesiarum Orientalium |chapter=Titulus XII-XXII |publisher=Libreria Editrice Vaticana |year=1990}}</ref>{{rp|671}} Umat Katolik sendiri tidak diperbolehkan menerima Sakramen Ekaristi dari Gereja lain; kecuali: ia berada dalam keadaan mendesak (misalnya kematian), tidak ada bahaya kesesatan, secara fisik atau moril tidak dapat menemukan imam Katolik, dan sakramen tersebut adalah sah dalam Gereja tersebut (misalnya dalam Gereja-Gereja Timur).<ref name="ccliv"/>{{rp|844}}<ref name="orient-2"/>{{rp|671}}
 
Gereja Ortodoks Timur menerapkan praktekpraktik penerimaan komuni tertutup dengan lebih ketat, karena mereka sama sekali tidak memperbolehkan umat lainnya — di luar Gereja Ortodoks Timur — untuk menerima komuni dalam Gereja mereka. Sementara kebanyakan denominasi [[Protestan]], termasuk juga [[Anglikan]], menerapkan penerimaan komuni terbuka di mana beberapa mensyaratkan bahwa penerimanya haruslah bagian dari gereja yang menjadi mitranya atau cukup sudah dibaptis saja.
 
=== Elemen Perjamuan ===