Mujaddid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib) k +{{refimprove}} |
k →top: ejaan, replaced: praktek → praktik |
||
Baris 1:
{{refimprove}}
'''''Mujaddid''''' ([[Bahasa Arab]]: مجدد), dalam etimologi Islam, berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah orang yang membawa pembaruan atau seorang pembaru. Dalam budaya [[muslim]], Mujaddid adalah orang yang memperbaiki kerusakan yang ada pada urusan atau
Di dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, sabda Nabi [[Muhammad SAW]]:
إِنَّ اللهَ يَبْعَثُ لِهَذِهِ الْأُمَّةِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ مِائَةِ سَنَةٍ مَنْ يُجَدِّدُ لَهَا دِينَهَا
''"Sesungguhnya Allah akan menurunkan (orang) setiap permulaan 100 tahun seseorang kepada Umat yang akan (Tajdid) mengembalikan kegemilangan Agama mereka"'' [Hadits diriwayatkan oleh Abu Daud, Hakim di dalam Mustadrak dan al-Baihaqi di dalam al-Ma'rifah].
Banyak umat muslim yang memiliki pendapat tentang identitas tiap Mujaddid pada tiap abadnya, contoh orang yang dianggap Mujaddid oleh mayoritas umat muslim adalah Imam [[Imam Asy-Syafi'i]] dan [[Imam Al-Ghazali|Imam Ghazali]], namun walaupun sekiranya mereka bukan Mujaddid yang ditunjuk Allah SWT, mereka tetap cendikiawan muslim yang hebat dan membawa angin segar untuk umat muslim dalam penegakkan agama Islam.
|