Radiasi alam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- milyar + miliar)
BeeyanBot (bicara | kontrib)
k ejaan, replaced: dari pada → daripada
Baris 1:
'''Radiasi alam''' adalah [[radiasi]] yang sudah ada sejak terbentuknya [[alam semesta]] dan akan lenyap bersamaan dengan lenyapnya alam semesta.<ref name="teknologi nuklir"> Wardhan, Wisnu Arya. Teknologi Nuklir. 2007. Yogyakarta, CV. Andi Offset Hal 7.</ref> Radiasi merupakan pancaran [[energi]] melalui suatu materi atau ruang dalam bentuk panas, partikel atau [[gelombang]] [[(foton)]] dari sumber radiasi.<ref name="kliktedy"> [http://kliktedy.wordpress.com/2008/09/24/sekilas-tentang-radiasi-pembuka/ Radiasi], ''Kliktedy''. Diakses pada 14 Mei 2010.</ref> Radiasi yang dipancarkan alam dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu [[radiasi kosmogenis]] atau radiasi [[sinar kosmis]], [[radiasi primordial]] atau radiasi terestrial, dan [[radiasi internal]].<ref name="Batan"> [http://www.batan.go.id/bkhh/index.php/artikel/49-radiasi-alam.html Radiasi Alam], ''Batan''. Diakses pada 14 Mei 2010.</ref>
 
== Radiasi Kosmogenis ==
Baris 11:
=== Matahari ===
[[Berkas:Solar internal structure.svg|thumb|280px|Struktur lapisan Matahari]]
[[Matahari]] merupakan salah satu bintang di antara seratus miliar bintang yang ada pada satu kelompok bintang yang di sebut galaksi [[Bima Sakti]] (''Milky Way''). Struktur Matahari terdiri dari beberapa bagian, yaitu : <ref name="matahari">{{en}} Evans, Robley D. The Atomic Nucleus. 1955. London. Mc Graw Hill Book Company Inc. Page 3-4.</ref>
# Bagian yang ada di pusat Matahari di sebut inti Matahari [[(sun nucleus)]], panasnya dapat mencapai sekitar 14.000.000<sup>0</sup>c.
# Bagian yang ada di antara inti Matahari dan permukaan Matahari di sebut [[(sun photosphere)]]. Bagian ini merupakan bagian yang dingin, sekitar ratusan ribu derajat celcius.
# Bagian terluar adalah permukaan Matahari [[(sun surface)]]. Bagian ini merupakan bagian yang lebih dingin, yaitu sekitar ribuan derjat celcius.
# Pada bagian permukaan Matahari ada bagian yang di sebut [[sunspots]]. Bagian sunspots ini tampak lebih gelap, karena memang lebih dingin dari bagian lain, suhunya sekitar 4000<sup>0</sup>c.
[[Atmosfer]] Matahari terdiri dari 2 bagian utama, yaitu lapisan yang tipis [[(chromosphore)]], berwarna merah, terletak dekat permukaan Matahari dan mempunyai ketebalan 12.000 kilometer. Selain itu, ada juga lapisan yang tebal [[(corona)]], berwarna putih, memiliki ketebalan ratusan ribu kilometer.<ref name="matahari"/> Pada lapisan permukaan ''chromospore'', sering terjadi ledakan yang menimbulkan lidah api.<ref name="matahari"/> Ledakan ini di sebut dengan [[prominence]].<ref name="matahari"/> Lidah api dapat mencapai ketinggian ratusan ribu kilometer dari lapisan chromospere.<ref name="matahari"/> '' Prominence'' ini dapat terlihat dengan jelas ketika terjadi [[gerhana Matahari]] total.<ref name="matahari"/> Selain itu, ada juga peristiwa [[supergranulation]].<ref name="matahari"/> Peristiwa ini merupakan peristiwa timbulnya filament [[gas]] akibat gerakan gas chromospore yang panas.<ref name="matahari"/> Peristiwa ini menyebabkan terjadinya ''plage'' dan ''flare''.<ref name="matahari"/> [[Plage]] adalah keadaan Matahari pada saat panas dan bercahaya terang, sedangkan [[flare]] adalah semburan energi tinggi dari permukaan Matahari, berupa radiasi partikel sub-atomik, yang akan menghasilkan [[sinar-X]] berenergi tinggi.<ref name="matahari"/> Radiasi partikel sub-atomik dapat sampai ke atmosfer bumi dan dapat memicu terjadinya reaksi inti yang merupakan sumber radiasi kosmogenis.<ref name="matahari"/> Matahari mempunyai diameter sebesar 1.400.000 &nbsp;km.<ref name="bintang"> {{en}} Glasstone,Samuel. Source Book of Atomic Energy. 1971. New Jersey. D.Van Nstrand Co.Inc. Hal 33-34.</ref> Banyak bintang lain yang mempunyai ukuran lebih besar daripada Matahari.<ref name="bintang"/> Bintang yang paling dekat dengan tata surya adalah [[proxima centauri]], terletak pada jarak 1.240 kilometer dari Matahari.<ref name="bintang"/> Pada radius 3.200 kilometer dari Matahari, hanya ada 9 buah bintang yang dekat dengan tata surya.<ref name="bintang"/> Adapun 9 buah bintang tersebut adalah :<ref name="bintang"/>
[[Berkas:Nearby Stars (14ly Radius).svg|thumb|400px|left|Kedudukan bintang-bintang yang mengelilingi Matahari]]
{| class=prettytable
Baris 44:
 
=== Energi nuklir di Matahari ===
Para ahli astronom dan [[astrofisika]] memperkirakan bahwa segala [[unsur]] yang ada di bumi juga banyak terdapat di Matahari.<ref name="matahari"/> Sebagian unsur [[kimia]] tersebut adalah [[gas hidrogen]] 80%, [[gas helium]] 19%, dan bahan sisa seperti [[oksigen]], [[magnesium]], [[nitrogen]], [[silikon]], [[karbon]], [[natrium]], [[sulfur]], [[besi]], [[kalium]], [[nikel]] 1%.<ref name="matahari"/> Unsur kimia itu akan bercampur menjadi satu dalam bentuk gas sub-atomik yang terdiri dari [[inti atom]], [[elektron]], [[proton]], [[neutron]], dan [[positron]]. <ref name="matahari"/> Gas sub-atomik akan memancarkan energi panas yang di sebut [[plasma]].<ref name="matahari"/> Energi Matahari dipancarkan ke bumi dalam berbagai macam [[gelombang elektromagnetis]], mulai dari [[gelombang radio]], gelombang [[sinar infra merah]], gelombang tampak, gelombang [[sinar ultraungu]], dan gelombang sinar-X.<ref name="matahari"/> Secara visual, yang dapat ditangkap oleh [[indera]] [[mata]] adalah sinar tampak, sedangkan sinar infar merah terasa sebagai panas.<ref name="matahari"/> Pada saat Matahari mengalami ''plage'' dan ''flare'', maka pada sistem Matahari diperkirakan terjadi suatu rekasi [[termonuklir]] yang dahsyat.<ref name="reaksi"> {{en}} Chase, Grafton.D. Experiments In Nuclear Science II nd Edition (2007). Minessota, Alpha Editions. Page 30-32.</ref> Menurut seorang ahli fisika Jerman, [[Hans Bethe]], energi Matahari yang sangat panas disebabkan karena terjadi beberapa reaksi fusi. Reaksi fusi itu adalah sebagai berikut :<ref name="reaksi"/>
* Reaksi [[nuklir]] fusi atau reaksi penggabungan inti ringan menjadi inti yang lebih berat. Reaksi fusi yang terjadi adalah penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium. Persamaan reaksinya adalah :
('''H<sup>1</sup> + H<sup>1</sup> --> H<sup>2</sup> + ß<sup>+</sup> + v+ 0,42 MeV) x 2'''
Baris 90:
 
== Radiasi Primordial ==
Radiasi primordial adalah radiasi alam yang berasal dari dalam bumi.<ref name="primordial">Ridwan, Mohamamad,et.al., Pengantar Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nuklir. 1986. Batan. Jakarta. Hal 12-16 </ref> Radiasi primordial terdiri dari tiga jenis radionuklida yaitu kalium-40, '''Th'''-232 yang merupakan inti awal deret thorium, dan '''U'''-238 yang merupakan inti awal deret uranium.<ref name="primordial"/> Radionuklida dalam deret uranium maupun thorium mengalami peluruhan a, b maupun g. '''K'''-40 mengalami peluruhan b berubah menjadi '''Ca'''-40 dan '''Ar'''-40 dengan memancarkan radiasi b dan g.<ref name="primordial"/> Di dalam deret uranium dan [[thorium]] terdapat [[gas mulia]] '''Rn'''-222 dan '''Rn'''-220 ([[radon]]).<ref name="primordial"/> Sebagian dari gas yang muncul dalam deret peluruhan ini akan keluar dari lapisan tanah atau bahan bangunan.<ref name="primordial"/> Partikel inti hasil peluruhan dapat menempel pada [[aerosol]] di [[udara]] dan mengubah aerosol itu menjadi aerosol [[radioaktif alam]].<ref name="primordial"/> Paparan radiasi (dosis efektif) akibat menghirup aerosol radioaktif merupakan komponen terbesar di antara radiasi alam.<ref name="primordial"/> Di dalam bangunan yang terbuat dari batuan yang memiliki kerapatan materi radioaktif dan kerapatan aerosol yang tinggi dan menyebabkan dosis radiasi pada [[sistem pernapasan]] akan meningkat, sehingga kerapatan, dinamika Rn dan hasil peluruhannya di udara menimbulkan suatu masalah.<ref name="primordial"/> Radionuklida ini terdapat dalam materi seperti [[kerak bumi]], bebatuan, lapisan [[tanah]], [[air]] [[laut]], bahan bangunan dan tubuh manusia dengan kadar yang berbeda-beda.<ref name="primordial"/> Secara umum batuan dari [[gunung berapi]] memiliki kadar radionuklida yang lebih tinggi dari padadaripada batuan endapan.<ref name="primordial"/> Jadi, kerapatan radionuklida berbeda-beda bergantung kepada jenis tanah dan unsur pembentuknya.<ref name="tempat"> Winaryo, E.Y. Diklat Proteksi Radiasi Tingkat Teknisi (1983). Jakarta. Pusdiklat BATAN. Hal 9.</ref> Keberadaan radionuklida primordial di suatu tempat dengan tempat lainnya, tidak selalu sama.<ref name="tempat"/> Hal tersebut tergantung pada letak [[geografis]] suatu tempat serta keadaan [[geologi]] tempat tersebut.<ref name="tempat"/> Ada beberapa tempat di dunia yang memiliki tingkat radiasi dari kerak bumi sangat tinggi, tetapi tingkat insiden orang terkena kanker rendah.<ref name="Batan"/>
{| class=prettytable
|-
Baris 110:
 
== Radiasi Internal ==
Radiasi internal adalah radiasi yang diterima dari dalam tubuh manusia sendiri.<ref name="Batan"/> Unsur radioaktif ini kebanyakan berasal dari sumber kerak bumi yang masuk melalui udara yang dihirup, air yang diminum ataupun makanan.<ref name="Batan"/> Unsur yang meradiasi manusia dari dalam ini kebanyakan berupa tritium, karbon-14, kalium-40, [[timah Hitam]] ('''Pb'''-210) dan [[polonium]]-210.<ref name="Batan"/> Radiasi internal ini umumnya merupakan 11% total radiasi yang diterima seseorang.<ref name="Batan"/> Setelah masuk ke dalam tubuh manusia, radionuklida akan menetap dalam tubuh manusia, sehingga di dalam tubuh manusia juga terdapat radiasi alam. Penduduk paling utara di bumi menerima radiasi internal dari Polonium-210 kira-kira 35 kali nilai rata-rata dengan sumber daging [[kijang]] yang mereka makan.<ref name="Batan"/> Penduduk di daerah [[Australia]] Barat yang kaya dengan [[uranium]] menerima radiasi internal kira-kira 75 kali nilai rata-rata dari daging [[domba]], [[kangguru]] dan [[offal]] yang mereka konsumsi.<ref name="Batan"/> Seseorang yang ada di dalam gedung atau rumah dapat menerima radiasi dari sumber yang ada dalam bahan bangunan.<ref name="Batan"/> Sumber radiasi yang terutama adalah radon. Radon merupakan gas turunan peluruhan Uranium-238 dan Thorium-232.<ref name="Batan"/>
 
=== Bahaya radon ===
Baris 123:
{{Elementbox_isotopes_end}}
{{unsur|Radon|Rn|86}}
Kontribusi dosis radiasi alam yang terbesar dari kerak bumi berasal dari Radon. Besarnya 1300 uSv (53 %) dari total dosis yang diterima dari alam per tahun.<ref name="Simawa.unnes"> [http://Simawa.unnes.ac.id/simawa_v2/?virtualcorpt=355522f7db917f913b2a2897f4b3afef&&egepeegepeegepeegepe=42 Radon], ''Simawa.unnes''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Radon adalah unsur berupa gas yang tak dapat dirasa (nir-rasa), tak berbau (nir-bau) dan tak terlihat (nir-warna).<ref name="Simawa.unnes"/> Radon merupakan gas mulia yang memiliki berat sekitar 7,5 kali berat udara.<ref name="Simawa.unnes"/> Menurut perkiraan [[UNSCEAR]], radon dan hasil luruhannya memberi kontribusi sekitar tiga per empat dari dosis ekivalen efektif tahunan yang diterima manusia dari radiasi alam.<ref name="Simawa.unnes"/> Gas radon memiliki dua radionuklida, yaitu radon-222 (Ra-222) dan radon–220 (Ra-220).<ref name="Simawa.unnes"/> Ra-222 berasal dari perubahan atom Uranium–238 di alam dan Ra-220 berasal dari perubahan atom Thorium-232.<ref name="Simawa.unnes"/> Radon biasanya terhirup melalui saluran pernapasan manusia, sebagian kecil radon akan tertinggal dalam paru-paru.<ref name="Simawa.unnes"/> Jika sudah mengendap, radon akan menimbulkan [[kanker paru-paru]].<ref name="Simawa.unnes"/>
 
=== Penanganan bahaya radon ===
Material yang sering dipakai membuat bangunan (rumah/gedung) ternyata turut menyumbang konsentrasi gas radon yang cukup tinggi, seperti [[kayu]], [[semen]], [[tawas]], [[fosfor gip]], [[pasir]], [[batubara]], [[granit]] batu alam hingga bahan campuran pembuat [[beton]] lainnya.<ref name="Simawa.unnes"/> Selain itu, [[phospogypsum]] dan bahan silikat bisa menghasilkan konsentrasi radon hingga mencapai ribuan Bequerel (Bq) per kg.<ref name="Simawa.unnes"/> Radon harus ditangani dengan sebaiknya seperti bahan material radioaktif lainnya.<ref name="chem-is-try"> [http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/radon/ Bahaya Radon], ''Chem-is-try''. Diakses pada 15 Mei 2010.</ref> Ventilasi yang baik harus dipersiapkan di mana [[radium]], [[torium]] atau [[actinium]] disimpan untuk mencegah bertambahnya radon.<ref name="chem-is-try"/> Bertambahnya radon (radon build-up) merupakan salah satu pertimbangan dalam pertambangan uranium.<ref name="chem-is-try"/>
{{clear}}
== Referensi ==